Polda Sumsel Perpanjang Penyekatan Arus Balik
PALEMBANG. MEDIASRIWIJAYA,- Polda Sumatera Selatan (Sumsel) memperpanjang masa penyekatan arus balik ke Provinsi Sumsel khususnya Kota Palembang hingga tanggal 24 Mei 2021.
Dimana sebelumnya, jajaran kepolisian melakukan penyekatan larangan mudik lebaran 2021, lebih panjang sebelumnya penyekatan dari tanggal 06 Mei hingga 17 Mei 2021 menjadi dari tanggal 06 Mei tinggal 24 Mei 2021.
“Oprasi Ketupat 2021, itu pelaksanaan penyekatan dari jadwalnya tanggal 06 sampai 17 Mei 2021 pukul 00.00 Wib, di perpanjang hingga tanggal 24 Mei,” ungkap Direktur Ditlantas Polda Sumsel Kombes Pol. Cornelis Ferdinand Hotman Sirait. Senin (17/05).
Dijelaskan Direktur Ditlantas Polda Sumsel, perpanjangan penyekatan ini tidak ada perubahan dalam oprasi, hanya personel melakukan Kegiatan Rutin Yang Ditinggalkan (KRYD) dalam mengantisipasi arus mudik dan arus balik 2021, di tengah pademi covid – 19 di Pos Penyekatan antar provinsi dan Pos Penyekatan di Tol.
“akan tetapi dilanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan, pos pada tempatnya khususnya 8 pos sekat Antar Provinsi dan 2 Pos Get Tol yaitu tol Keramasan dan tol Kayu Agung.” jelas Kombes Pol Hotman.
Dijelaskan beliau, dalam pelaksanaan perpanjangan penyekatan seperti biasa setiap Pos Penyekatan akan ada personel Polri dengan stakeholder yang lain, untuk melakukan pemeriksaan, terhadap setiap pergerakan perjalanan dari satu Kabupaten ke Provinsi tetangga. Ujarnya.
Dari catatan Ditlantas Polda Sumsel, dikatakan Kombes Pol. Cornelis Ferdinand Hotman Sirait. Selama penyekatan sebelumnya setidaknya ribuan kendaraan baik roda dua maupun roda empat di paksa putar balik oleh petugas.
“ada sekitar 17.000 kendaraan yang dilakukan pemeriksaan, kemudian diputar balikkan itu ada sekitar 9.531 unit kendaraan.”
“Dominan itu ada kendaraan roda dua sekitar 500 an, roda empat itu sekitar 8.800 kendaran pribadi, kemudian kendaraan penumpang sebanyak 160 unit dan kendaraan barang ada 3 unit. Dan travel gelap ada sekitar 89 unit dilakukan penindakan penilangan serta di putar balik.” tegas Dirlantas Polda Sumsel.
Untuk pemeriksaan setiap kendaraan yang melintas di setiap Pos Pos Penyekatan, dijelaskan bahwa pelaku perjalanan akan dilakukan pemeriksaan baik dokumen perjalanan, hingga surat Antigen Covid – 19 dengan hasil Negatif’.
“tapi ketika ia tidak ada surat Covid – 19, maka pada saat itu akan dilakukan pemeriksaan, di mana Polri telah mendrop 20.000 antigen ke 10 Pos Penyekatan termasuk 2 diantaranya exit masuk tol kerasan dan kayu agung.” jelasnya.
Untuk antisipasi arus balik lebaran 2021, pihak Polda Sumsel telah menyiapkan alat antigen covid – 19 untuk pemeriksaan di 10 pos penyekatan.
“kemarin pada operasi ketupat sampai semalam tadi itu ada 555 orang yang dilakukan rapid test dengan hasil negatif. Tapi dengan kembalinya ini kita sudah siapkan ada sekitar 15.000 stik untuk di 10 lokasi pemeriksaan.” jelasnya. (Ly).
