Cegah Covid-19, Pangdam II/Swj Ajak Semua Lapisan Perketat Larangan Mudik
PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi mengajak semua pihak ikut berpartisipasi untuk menyukseskan program pemerintah mencegah masyarakat mudik dan menekan penyebaran covid-19. Ajakan ini terungkap saat Rapat Evaluasi Pelaksanaan PPKM Skala Mikro dan Operasi Penyekatan Peniadaan Mudik Dalam Rangka Hari Raya Idul Fitri 1442H di Provinsi Sumatera Selatan, di Makodam II/Swj, Senin (10/5) malam.
Dalam arahannya, Pangdam mengajak semua pihak agar ikut dan bersama melakukan sesuatu guna mendukung program pemerintah yakni penyekatan peniadaan mudik dan upaya untuk menekan perkembangan Covid-19 yang dikhawatirkan akan meningkat selama masih ada kerumunan dan pergerakan masyarakat pada saat mudik lebaran. “Malam ini kita sepakat bahwa ini adalah masalah kita bersama, apa pun yang menjadi tanggung jawab, maka kita harus lakukan sesuai dengan peran masing-masing untuk visi dan misi yang sama, yakni membatasi kerumunan, mencegah mudik, guna menekan perkembangan covid-19 di Sumatera Selatan,” katanya.
Menurutnya, tanpa ada kepedulian bersama maka mustahil apa yang diharapkan dapat terwujud dengan baik. Oleh karena itu, mari sama-sama berupaya bagaimana caranya covid19 ini bisa turun. Termasuk selalu mengingatkan masyarakat untuk tidak mudik dulu pada masa lebaran tahun ini.
Salah satu yang mungkin bisa dilakukan adalah strategi menyesuaikan diri dengan kedaan dan lingkungan, jika tidak maka dapat dipastikan risikonya adalah tertular, dan melalui budaya yang paling sederhana pula masyarakat dianjurkan untuk disiplin menggunakan masker dan selalu bersih agar terhindar dari penularan covid-19 tersebut.
“Mari kita sama-sama sepakat bahwa ini adalah permasalahan kita bersama kemudian lakukanlah strategi yang paling jitu saat ini adalah, kita harus menyesuaikan kehidupan kita dengan kondisi sekarang yaitu melaksanakan 5M dengan kesadaran tinggi, bahwa dengan cara itulah kita dapat membentengi diri agar terhindar dari penularan covid-19,” tegasnya.
Di tempat yang sama Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S, MM juga menyampaikan mengenai pentingnya kepedulian bersama di setiap lini dalam mendukung keberhasilan mencegah serta menekan perkembangan covid-19 yang saat ini di wilayah Sumsel cenderung meningkat. “Tanpa ada kepedulian bersama, tentu sulit rasanya akan mencapai hasil yang diharapkan, oleh karenanya perlu bersama berusaha mendukung upaya yang dilakukan oleh pemerintah saat ini,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh TNI-Polri yang tidak pernah lelah terus membantu pemerintah yang saat sedang bekerja keras menekan peningkatan penyebaran covid-19, terutama pada saat menjelang hari raya Idul Fitri 2021 ini.
Selain itu pula kepada Forkominda terkait lainnya yang juga telah bekerja, untuk menekan perkembangan covid-19 tersebut.
Sementara terkait dengan mudik, pemerintah secara tegas mendukung upaya pemerintah pusat untuk memperketat pelarangan mudik, namun tentu dengan cara yang humanis, dan tentu lebih kepada upaya edukasi. “Kami tegas memperketat pembatasan mudik, namun mudik itukan ada dua, ada yang mudik dan ada yang non- mudik ( mudik dengan catatan karena tugas dan lain sebagainya),” jelas Herman Deru.
Dan terkait dengan upaya pemerintah Sumsel menekan perkembangan covid-19, ia menambahkan telah berkoordinasi dengan semua lapisan terutama Kabupaten/Kota yang berada di zona merah untuk segera mengambil tindakan, mulai persiapan rumah sakit, hingga secepatnya khusus kota Palembang untuk membuka Wisma Atlet Jakabaring untuk antisipasi rawat, sebelum lebaran ini.
Lalu akan meningkatkan tracking, sebab harus diakui tambah Herman Deru lagi, bahwa beberapa waktu terakhir upaya tracking memang rendah, sehingga ada pergerakan perkembangan covid-19. “Kita Akan tingkatkan upaya tracking, dan kesiapan rumah sakit serta bad (tempat tidur pasien) tambahan untuk upaya penanggulangan,” kata HD.
Rapat evaluasi selain dihadiri Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi, Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri, juga hadir Kasdam II/Swj Brigjen TNI M Zamroni, Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji dan Dandim 0418/Palembang Kolonel Inf Heny Setyono.
Kemudian, dihadiri juga para Asisten Kodam II/Swj, Kakesdam, Karumkit, Kajari Palembang, Ketua BNPB Palembang, Kadinkes Palembang, Asisten Setda Kota Prabumulih dan Bupati OKU Timur. Selain itu, secara virtual, Rakor ini diikuti para walikota dan bupati yang daerahnya termasuk zona merah Covid-19. (iah/yun)
