Syukuran Usainya Rangkaian Kegiatan Peringatan Perang Lima Hari Lima Malam
Poto:
Panitia Bersama Peringatan Perang 5 Hari 5 Malam menggelar syukuran atas terlaksananya kegiatan pawai dan rangkaian kegiatan lainnya dalam peringatan Perang Lima Hari Lima Malam, di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam di Jalan Sultan M Mansyur , Palembang, Rabu (5/1) usai ba’da Shalat Isya
PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Hari ke lima peringatan pertempuran lima hari lima malam di Palembang dari tanggal 1 sampai 5 Januari 1976, Rabu (5/1) berakhir sudah.
Untuk itu Panitia Bersama Peringatan Perang 5 Hari 5 Malam menggelar syukuran atas terlaksananya kegiatan pawai dan rangkaian kegiatan lainnya dalam peringatan Perang Lima Hari Lima Malam, di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam di Jalan Sultan M Mansyur , Palembang, Rabu (5/1) usai ba’da shalat isya.
Syukuran kegiatan dihadiri oleh 55 komunitas yang terlibat didalam panitia bersama Peringatan Perang Lima Hari Lima Malam .
Ketua Panitia Bersama Peringatan Perang 5 Hari 5 Malam, Vebri Al Lintani mengaku bersyukur kegiatan tersebut terlaksana dengan sukses.
Mantan Ketua Dewan Kesenian Palembang ini mengaku tidak menyangka kegiatan ini akan menjadi sebesar ini. “Kegiatan ini hanya dipersiapkan dalam waktu dua minggu saja dan yang terpenting kegiatan ini untuk pendanaannya dilakukan secara gotong royong oleh masing- masing komunitas,” katanya.
Sedangkan Ramlan Holdan selaku pemerhati sejarah kebangsaan dalam kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan perang lima hari lima malam yang dilakukan tahun ini adalah pemantik untuk memperingati kegiatan ini. Selanjutnya, mudah- mudahan kebersamaan yang telah kita mulai ini bisa terjalin lebih erat ke depannya. “Kegiatan ini telah membangkitkan dan membangun rasa nasionalis kita untuk menghargai jasa para pahlawan yang telah ditunjukkan mereka dengan gagah dan berani lewat perang lima hari lima malam untuk mempertahankan republik ini agar tidak jatuh ke tangan para penjajah”, kata Ramlan.
Di akhir kegiatan syukuran, Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R M Fauwaz Diradja SH Mkn menyampaikan apresiasi kepada 55 komunitas yang telah bahu membahu dan membangun rasa kebersamaan dengan gotong royong selama lima hari berturut-turut sehingga kegiatan ini terlaksana dan berjalan sukses, meskipun cuma disiapkan dalam waktu dua minggu.
“Ke depan kegiatan ini akan kita persiapan dengan lebih matang, agar gelaran memperingati Perang 5 Hari 5 Malam ini lebih terkonsep dan matang,” kata SMB IV.
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama dan makan bersama ala Ngidang Palembang ( hidangan) .
Bersamaan dengan itu Forum Pariwisata dan Budaya (Forwida) menggelar webinar, Rabu (5/1) sekitar pukul 19.00 hingga pukul 22.00 dengan tema “ Mengenang Kepahlawanan Perang Lima Hari Lima Malam di Palembang.
Dengan nara sumber Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R M Fauwaz Diradja SH Mkn, sejarawan Sumsel Syafruddin Yusuf, Sejarawan Sumsel Kemas Ari Panji, budayawan Palembang Vebri Al Lintani.
Dr Ir Diah Kusuma Pertiwi MT dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal Sarkomi hadir pada acara ini.
Selain itu Komunitas Sahabat Cagar Budaya (SCB) juga , Rabu (5/1) sore mengakhiri rangkaian kegiatan peringatan Perang Lima Hari Lima Malam di Palembang dengan menggelar bincang pusaka dan Heritage Walk Palembang bertemakan Meet The Heroes di halaman Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo atau biasa disebut Masjid Agung Palembang dengan narasumber Sejarawan Sumsel Syafruddin Yusuf. (*)