HeadlineNasionalNUSANTARAPalembangPendidikanSUMSEL

SMB IV: Berdayakan Museum Balaputra Dewa

Poto: Museum Negeri Sumatera Selatan Balaputra Dewa , Palembang menggelar pameran bersama se-Sumatera Selatan di Gedung Auditorium Bala Putra Dewa Jalan Srijaya Km 5.5 Museum Negeri Sumsel dengan tema “Bersama Museum Lestarikan Khazanah Sejarah, Budaya, dan Kearipan Lokal”, Rabu (1/12).

PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Museum Negeri Sumatera Selatan Balaputra Dewa , Palembang menggelar pameran bersama se-Sumatera Selatan di Gedung Auditorium bala putra dewa Jalan Srijaya Km 5.5 Museum Negeri Sumsel dengan tema “Bersama Museum Lestarikan Khazanah Sejarah, Budaya, dan Kearipan Lokal”, Rabu (1/12).
Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R M Fauwaz Diradja SH Mkn mengapresiasi pameran bersama tersebut terutama untuk menambah wawasan. “Museum Negeri Sumatera Selatan ini saya lihat aktip dalam kegiatan bermuseum sehingga ini memberikan edukasi bagi masyarakat, sebab salah satu edukasi yang bisa diterapkan melalui museum ini , karena banyak cerita kita ungkap dari museum,” katanya SMB IV ditemui di sela-sela pameran bersama.
Dia juga mengapresiasi penghargaan yang diberikan Museum Negeri Sumatera Selatan Balaputra Dewa kepada wartawan. “Saya lihat hari ini konsepnya untuk seluruh masyarakat,” katanya.
SMB IV berharap ke depan kegiatan Museum Sumatera Selatan Balaputra Dewa lebih dilakukan lebih besar lagi. “Apalagi Museum Sumatera Selatan ditunjuk sebagai tuan rumah pameran nasional, itu alhamdulilah ini sudah lokal, nasional bahkan bisa internasional ke depan mengingat Pak Gubernur itu Ketua DMDI khan bisa mengundang dari Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Thailand sehingga itu bisa disebut pameran internasional,” katanya.
Sedangkan Gubernur Sumsel H. Herman Deru yang membuka pameran bersama tersebut menyampaikan, Kerajaan Sriwijaya yakni kerajaan yang begitu besar bukan hanya Nusantara tapi juga internasional untuk itu kita harus bangga menjadi warga Sriwijaya, marilah kita Istiqomah untuk tetap mencari pusat kerjaan Sriwijaya. Temuan purbakala itu kita jadikan sebagai alat untuk menavigasi kita, agar segera ketemu pusat peradaban Kerajaan Sriwijaya,” katanya.
Herman Deru mengajak masyarakat harus bangga dengan Sriwijaya dengan segala macam peninggalannya. “Tapi kita masih sangat sulit untuk menemukan dan membuktikan tempatnya dimana kerajaan Sriwijaya dan itu masih simpang siur ada yang mengatakan dipagar alam, PALI dan paling banyak mengatakan dipalembang dan banyak sekali temuan berupa batu, logam mulia, apa pun itu dalam kualitas yang tertentu, tentunya selalu melibatkan arkeolog agar kita tahu benda ini tahun berapa,”ujarnya.
Dia berharap para peneliti dari dalam dan luar negeri bisa membantu mengetahui di mana pusat kerajaan Sriwijaya.“Kita juga tahu di beberapa museum terjadi pemalsuan barang antik serta kerawanan pencurian. Di museum purbakala, “TNI dan Polri selalu siap menjaga marwah dari museum ini,”pungkasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel , Aufa Syahrizal mengajak generasi di Sumsel khususnya kalangan anak muda di Sumsel mensukseskan dan mengenalkan hasil penemuan asli yang berasal dari kerajaan Sriwijaya. “Khususnya kalangan muda, mari bersama kita kenalkan temuan asli dari kerajaan sriwijaya,” katanya.
Lanjutnya, ia mengajak semua kolektor di Sumsel, untuk bisa menghibahkan barang temuan bersejarah dari kerajaan Sriwijaya, agar nantinya bisa dipamerkan di museum dan dapat dikenal luas oleh seluruh daerah yang ada di Indonesia bahkan dari luar negeri. “Diharapkan para kolektor untuk bisa menghibahkan hasil dari temuan bersejarah dari kerajaan Sriwijaya,” katanya.
Selain itu Museum Negeri Sumatera Selatan Balaputra Dewa juga mengumumkan para pemenang lomba jurnalistik media cetak, media online dan foto tunggal, video konten youtube channel, dan media yang paling banyak memberitakan Museum Negeri Provinsi Sumsel tahun 2021, Rabu (1/12) di Museum Negeri Sumsel.
Sejak 24 Agustus 2021 yang lalu, Museum Negeri Provinsi Sumsel, mengadakan perlombaan bagi media dan jurnalistik.
Berbagai perlombaan di selenggarakan diantaranya, lomba jurnalistik media cetak, media online dan foto tunggal, video konten youtube channel, dan media yang paling banyak memberitakan Museum Negeri Provinsi Sumsel tahun 2021.
Berikut nama para pemenang yang mengikuti lomba di atas.
Juara I lomba kategori karya jurnalistik media online, Nefri Inge, dari media Liputan 6.Com, Juara II, Ardhy Fitriyansyah, dari media MattaNews.Co, Juara III, Dudy Oskandar, dari media, Berita Pagi.Co.Id.
Selanjutnya, Juara I kategori lomba karya jurnalistik media cetak, Linda Trisnawati, dari media Tribun Sumsel, Juara II, Rizka Pratiwi Utami, dari media Sriwijaya Post, Juara III, Frans Kurniawan, dari media Palembang Ekspres Lubuk Linggau.
Dilanjutkan, Juara I kategori lomba karya jurnalistik foto tunggal, Alhadi Faris, dari media Palembang Ekspres, Juara II, Muhammad Arrachim, dari media Media Viral Sumsel.Com, Juara III, Rizky Ananda Febrian, dari media Majalah New Hunter.
Kemudian, Juara I kategori lomba karya jurnalistik konten youtube channel, M Rizki Nurmizan, dari media Kompas TV, Juara II, Irawan, dari media Palembang TV, Juara III, Rachmat Aprianto, dari media SUMEKS.CO.
Untuk terakhir, Juara I kategori media paling aktif memberitakan Museum Negeri Provinsi Sumsel dan Museum lainnya di Sumsel dimenagkan oleh media Palembang Ekspres.
Kepala Museum Negeri Sumsel, Chandra Amprayadi, mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba tersebut. “Selamat kepada semua para pemenang, semoga kedepannya semakin jaya dan lebih berkreativitas,” katanya. (rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *