google-site-verification: google09076e6a44bdb237.html  Sempat Lari ke Bandung, Bayu Akhirnya Dibekuk terkait Kasus Penusukan dan Penggelapan Motor – Mediasriwijaya
HeadlineHukum&Kriminal

 Sempat Lari ke Bandung, Bayu Akhirnya Dibekuk terkait Kasus Penusukan dan Penggelapan Motor

PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Sempat kabur ke Bandung, tersangka Bayu Siga Iswara (19), pelaku penusukan Mahasiswa Unsri di Kayu Agung Kabupaten OKI Sumsel, berhasil diringkus Tim Pandawa Reskrim Polsek Kalidoni terkait kasus pengelapan motor, Jumat (28/5).

Tersangka Bayu Siga Iswara, warga Jalan Siaran Lorong Cempaka 1 No 17A Rt 17 Rw 07 Kelurahan Sako Kecamatan Sako Palembang, merupakan buronan Polres OKI atas kasus penusukan mahasiswi Unsri yang sempat viral di media sosial. Ternyata tersangka Bayu dengan sengaja menGgelapkan motor temannya hanya untuk ongkos kabur ke Bandung.

Tersangka Bayu, mengakui jika dirinya ditangkap  di lokasi pelarian, usai aksi penusukan viral dan memilih kabur berbagai tempat. “Setelah nusuk aku pergi ke Pagaralam, tapi sebelum itu aku ke Bengkulu baru ke Palembang, waktu ke Palembang kasus itu sudah viral, nah biaya aku lari itu dari pengelapan motor, motor aku jual Rp 4 juta,” aku tersangka, Sabtu (29/5).

Tersangka Bayu Siga Iswara, ditangkap jajaran Polsek Kalidoni atas dasar laporan korban Denny yang mana motor yamaha Nmax korban telah dijual tersangka (21/04) lalu. Mengingat tersangka telah dicari oleh jajaran Polres OKI atas kasus penusukan mahasiswi Unsri di OKI. “Waktu di Palembang aku tahu kalau kasus penusukan viral, jadi aku berencana kabur katek duet jadi motor itu aku jual di Lubuk lingau, hasilnya aku gunakan untuk ongkos dan biaya hidup selama bersembunyi di Bandung,” jelasnya.

Disinggung soal aksi penusukan mahasiswi Unsri yang dilakukannya. Diakui tersangka lantaran cintanya tak berbalas, yang membuat dirinya sakit hati. Lantaran berbagai cara untuk mencuri hati korban yang disukai ternyata tidak direspon korban. “Aku terus tegur, aku terus kasih makanan aku letakan di pintu pagar kostan dia, tidak diambil dan tidak ditegur dia. Aku sakit hati, aku kenal dia sejak aku begawe di Pecel Lele, dia sering beli pecel, aku tusuk karena kesal saja,” akunya.

Masih dikatakan tersangka Bayu, melihat ada kesempatan dirinya langsung menusuk korban. “Pisau aku bawa dari tempat begawai saat itu sore hari saat dia mau masuk ke kosan, langsung aku tujah bagian perut dan belakang, sudah tu aku kabur,” jelas Bayu.

Sementara itu, Kapolsek Kalidoni AKP Evial Kalza SE Mh didampingi Ipda Chandra Kanit Reskrim Polsek Kalidoni Palembang  membenarkan jika pihaknya berhasil mengamankan tersangka pengelapan motor yang ternyata DPO penusukan mahasiswi Unsri di Kayu Agung OKI, ternyata kasus pengelapan motor yang dilakukan tersangka memiliki hubungan dengan kasus penusukan mahasiswi Unsri di Kayu Agung OKI. “Benar, tersangka ada kasus di Kayu Agung kasus itu viral, terkait penganiayaan terhadap seorang mahasiswi unsri modusnya dia naksir tapi tidak berbalas itu untuk kasus yang di sana. Tapi di sini (Polsek Kalidoni-red)  ada LP lain yaitu kasus pengelapan motor tapi ada hubungannya. Kaitamya Polres OKI sedang mencari yang bersangkutan, anggota kita monitor dari facebook ada yang viral setelah kita intai ternyata benar jika tersangka ini adalah pelaku yang di OKI, namun saat itu kita tahunya dia ini pelaku pengelapan sepeda motor kawannya dijual untuk ongkos pergi ke Bandung, kita kejar dan kita dapatkan tersangka di Bandung,” jelas Kapolsek Kalidoni.

Atas pembuatan, tersangka akan dijerat berlapis, dimana kasus tersangka Bayu akan diproses di dua tempat. “Kita hanya menangani kasus pengelapan motornya yang mana dijerat dengan Pasal 372 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 4 tahun, sementara kasus penusukan mahasiswi Unsri ditangani pihak Polres OKI di sana,” jelasnya. (Ly).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *