PPPKP dan Pedagang Pasar Kuto Minta Pasar Kuto tak Dikelola Pihak Ketiga
PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Paguyuban Pedagang Pasar Kuto Palembang (PPPKP) dan para pedagang Pasar Kuto menggelar aksi menolak Pasar Kuto yang berada di Jalan Slamet Riyadi 3 Ilir Palembang dikelola pihak ketiga.
Para pedagang antara lain Alex kusuma, Didi pedagang ikan, Subur pedagang ikan giling, Ali pedagang kopi, Sam pedagang ikan giling, Sri pedagang sayur, Sena pedagang ikan patin, Junaidi gilingan ikan, Andi pedagang daging, Toto manisan dan pedagang lainnya.
Ketua PPPKP Alex Syamsudin didampingi M Rendi Suriansyah Bendahara Paguyuban Pasar Kuto, Beni Wakil Bendahara dan Lukman Penasehat PPPKP saat orasi di Pasar Kuto Palembang, mengatakan “Kami minta Pasar Kuto ini dikelola oleh PD Pasar Palembang dan tak dikelola pihak ketiga,” ujarnya saat diwawancarai di Pasar Kuto, Sabtu (20/11/2021).
Alex menuturkan, sejak pasar dikelola PT GTP kondisi Pasar Kuto makin memprihatinkan. Bahkan banyak kerusakan yang terjadi sehingga mengganggu aktivitas pedagang dan pembeli. Namun pihak pengelola seperti tidak memperhatikan hal itu. “Banyak atap bocor, kami gotong royong perbaiki atapnya. Melihat kami gotong royong, PT Ganda Tata Prima (GTP) ikut bantu perbaikan atap pasar juga karena mereka idak lemak dengan kami,” ungkapnya.
Selain permasalahan atap bangunan pasar, para pedagang juga mengeluhkan kondisi saluran got yang mampet. Namun lambannya kinerja pihak pengelola membuat para pedagang kesal hingga membersihkan sendiri. “Serta kami bersihkan sendiri gotnya agar tidak parah semuanya, kami lakukan secara gotong royong dengan pedagang menggunakan uang sumbangan kami sendiri. Harusnya pihak pengelola profesional,” pungkasnya (Yanti)