PGRI Sumsel: Terima Kasih Pak Gubernur, Terima Kasih Walikota/Bupati se-Sumsel atas Pengangkatan PPPK Guru Sumsel
Keterangan foto: Ketua PGRI Sumsel (tengah) H Ahmad Zulinto SPd, MM didampingi Sekretaris PGRI Sumsel Drs H Lukman Haris MSi dan Drs Muhammad Room (wakil Ketua)
PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Atas nama keluarga besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sumatera Selatan, H Zulinto SPd.MM menyatakan terima kasih kepada Gubernur Sumsel H Herman Deru, Walikota Palembang H Harnojoyo dan jajaran, serta para Bupati/Walikota se-Sumsel yang sudah melaksanakan pelantikan dan pengangkatan ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Keterangan foto: H Ahmad Zulinto bersama Walikota, Wakil Walikota Palembang, Sekda Kota Palembang dan sejumlah pejabat usai pelantikan P3K Kota Palembang.
Senin (28/8/2023) Gubernur Sumsel H Herman Deru melantik 3.508 PPPK jabatan guru untuk ditempatkan di SMA/SMK/SLB di 17 kab/kota se-Sumsel.. “Semua Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diresmikan adalah guru merupakan profesi yang mulia. Keteladanan terus tetap dijaga di halaman sekolah maupun di masyarakat. Saudara sudah sama dengan ASN, harap menjaga karena saudara selalu dinilai baik dengan label guru tidak tergantikan,” ujar Gubernur Herman Deru (HD).
Selasa (29/8/2023) Wali Kota Palembang H.Harnojoyo didampingi Wakil Wali Kota Fitrianti Agustinda dan Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa melaksanakan hal yang sama yaitu pelantikan dan sumpah jabatan kepada 2.594 PPPK dengan formasi 2.577 untuk tenaga guru dan 17 tenaga teknis Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.
Keterangan foto: Walikota Palembang saat melantik.
Harnojoyo mengungkapkan PPPK yang terpilih diberikan mandat untuk menjadi abdi negara dan abdi masyarakat.”Saya berharap kepada PPPK yang dilantik memiliki kewajiban untuk setia dan taat terhadap Pancasila dan UUD 1945, Negara Kesatuan Rl, bermental baik bersih jujur dan selalu mampu meningkatkan kinerja yang maksimal di tugasnya masing- masing,” kata dia.
Ketua PGRI Sumsel H. Ahmad Zulinto SPd.MM yang juga hadir di sela acara pelantikan ini mengucapkan syukur atas terealisasinya impian ribuan tenaga PPPK se-Sumsel ini. Diakui Zulinto, setelah sempat menunggu ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) lulusan seleksi tahun 2022, di Kota Palembang dan Banyuasin menunggu kejelasan pelantikan dan penyerahan SK. “Kami selaku pengurus PGRI meminta agar di akhir masa jabatan baik itu Gubernur, Walikota dan Bupati yang masih belum mengangkat atau melantik guru-guru P3K hendaknya segera dilaksanakan. Karena sudah terlalu jauh jaraknya, sedangkan pengalokasian dana untuk P3K melalui dana alokasi umum sudah teprogram terhitung mulai di bulan Januari 2023 sedangkan ini sudah bulan Agustus,”katanya saat diwawancarai di Ruang Kerjanya, Jum’at (11/8/2023) lalu.
Kalau memang ada kecepatan yang dilakukan baik Pemerintah Provinsi/Kota, Sambungnya, selambat-lambatnya itu di bulan Juni atau Juli gaji mereka sudah keluar. Karena gaji adalah hak-hak dari calon guru P3K yang sudah lulus tahun 2022.
“Maka dari itu, saya minta pada Gubernur Sumsel dan khususnya Walikota Palembang karena Kota Palembang ini kota metropolis, kota pendidikan dan kota yang besar. Hendaknya mendorong cepat, baik itu kepada Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) supaya segera melaporkan ke pemerintah untuk segera dilantik dan diusulkan, jangan sampai habis masa jabatan masih belum dilantik juga. Ini bisa menimbulkan masalah-masalah baru,”bebernya ketika itu seraya berharap selaku Ketua PGRI meminta ketulusan hati Gubernur Sumsel, Walikota Palembang, Bupati Banyuasian serta Kabupaten/kota laiinya supaya guru-guru P3K TK, SD, SMP dan SMA/SMK segera dilantik dan dikeluarkan SK- nya.
Pada kesempatan ini Zulinto selain mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan kepala daerah yang sudah melakukan pelantikan, dirinya juga secara tegas berpesan kepada para guru yang dilantik agar menjaga kepercayaan pemerintah yang mengamanatkan agar mereka menjalankan tugas dengan sepenuh hati. “Jika hak sudah diberikan, tinggal kalian para guru yang dilantik agar tunjukkan dedikasi dan kewajiban sebagai pendidik. Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Abdikan diri sebagai pencetak generasi bangsa berkualitas. Amalkan semua ilmu dan keterampilan yang sudah dimiliki di tempat bekerja. (*)