Pertama Kali Arung Jeram Dipertandingkan di PON XXI-2024 Aceh-Sumatera Utara
ACEH, MEDIASRIWIJAYA – Perjalanan panjang 28 tahun cabang arung jeram untuk bisa jadi bagian dari pesta olahraga multievent olahraga nasional akhirnya tercapai. Untuk kali pertama arung jeram akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara, pada 12-20 September 2024.
Ketua Umum PB FAJI, Mayjen TNI Mar (Purn) Saud F Tambatua dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada Kemenpora, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Provinsi Aceh, dan Provinsi Sumatera Utara atas kesempatan serta dukungan terhadap penyelenggaraan perlombaan arung jeam di PON XXI ini.
“Puji syukur kehadirat Allah SWT, bahwa kita semua dapat berkumpul di tempat yang indah ini. Hari di mana satu momen bersejarah dalam dunia arung jeram di Indonesia kita ukir bersama, dengan menjadi bagian dari multievent olahraga nasional PON XXI/2024. Ini perjalanan panjang bagi kami semenjak didirikan 28 tahun lalu,” kata Ketua Umum PB FAJI, Mayjen TNI Mar (Purn) Saud F Tambatua dalam sambutannya di upacara pembukaan pertandingan cabang olahraga arung jeram PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara di Lapangan Pemuda, Aceh Tenggara, Rabu (11/9/2024).
FAJI juga memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara yang telah berjuang keras untuk menjadi tuan rumah yang baik, termasuk menyiapkan venue di Sungai Alas Ketambe dan Sungai Mamas Jambur Mamang, Aceh Tenggara. Saut juga menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh panitia atas segala curahan pikiran tenaga dan seluruh sumber daya yang diberikan guna mendukung kegiatan ini.
“Kegiatan cabang olahraga arung jeram ini mengusung prinsip “sustainable sport event” dimana kami ingin meninggalkan warisan yang baik dari kegiatan ini bagi lingkungan, sosial dan peningkatkan ekonomi bagi masyarakat lokal. Jangan lupa kepada para peserta untuk membawa kearifan lokal masing-masiNg ke masyarakat Aceh Tenggara,” tambahnya.
Upacara pembukaan ini dibuka oleh Pj Gubernur Aceh, Drs. H. Safrizal ZA, MSi. dan turut dihadiri oleh PJ Bupati Aceh Tenggara, Drs. Syakir, MSi. Ketua Dewan Perwakila Rakyat Aceh (DPRA), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Provinsi Aceh, Ketua DPR Kabupate Aceh Tenggara, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kabupaten Aceh Tenggara, serta Perwakilan KONI Pusat.
PJ Gubernur Aceh, Safrizal menyampaikan rasa bangganya kepada Aceh Tenggara yang dinilainya mampu menjadi tuan rumah yang baik untuk penyelenggaraan PON cabang olahraga arung jeram. “Mudah-mudahan, dengan menjadi tuan rumah PON cabang arung jeram, bisa memberikan kebanggaan bagi masyarakat Aceh Tenggara. Kami sambut anda dengan hati dan semangat. Kami tampilkan seluruh budaya dengan harapan mudah-mudahan Anda betah dan kami akan melayani dengan sebaik-baiknya. Karena kami pandai melayani tamu,” ungkapnya.
“Digelar di dua venue yang airnya berasal dari mata air asli Gunung Leuser, kawasan ini 86% memiliki Oksigen terbanyak untuk dunia dan Indonesia. Airnya pun luar biasa, karena ini olahraga ekstrem maka venue-nya pun juga harus ekstrim. Makanya, raih prestasi di-keestrimannya, agar kenangannya tidak terlupakan,” tukas Safrizal kemudian. “Kami berdoa agar dihindarkan dari segala risiko, tetap berhati-hati dalam perlombaan dan utamakan keselamatan. Mudah-mudahan semangat PON ini menghadirkan kesan positif dari setiap peserta, hingga walaupun tak ada pertandingan, kembalilah dan bermain ke Kutacane, imbuhnya lagi.
Perlombaan cabor arung jeram PON 2024 ini diikuti oleh 14 provinsi, yang terdiri dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara. Total ada 16 medali emas yang diperebutkan untuk putra dan putri.
Arung jeram mempertandingkan empat disiplin lomba, yakni sprint, head to head, slalom, dan downriver race (DRR). Dengan kategori yakni R4 (rafting 4 orang) dan R6 (rafting 6 orang) .(daris)