PENSI SMP Santo Louis dan SMA Xaverius 2 Palembang
PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Seni adalah salah satu kreativitas yang sepatutnya kita kembangkan semakin besar dan dilakukan secara terus menerus. Terlebih di masa pandemi Covid-19 yang lebih kurang dua tahun para sisa mengikuti pembelajaran secara daring. Maka mengawali PTM tahun 2022 dan ungkapan syukur Natal dan Tahun Baru 2022, dikoordinir pengurus OSIS mengadakan Pentas Seni (PENSI). Rasanya tepat sekali jika pentas seni dijadikan ajang untuk menggali kreativitas siswa/siswi di luar potensi akademik. Melalui pagelaran pentas seni, siswa/siswi dapat menunjukkan minat dan bakat yang dimilikinya kepada publik.
Pentas Seni (Pensi) yang diselenggarakan di halaman SMP Santo Louis dan SMA Xaverius 2 Palembang yang berlokasi di Jalan Sukabangun I atau RA Abusamah Km 6,5 Sukabangun Sukarame Palembang , pada Sabtu, (15/1/2022), menjadi ajang kreativitas dan sportivitas serta penyalurkan bakat dan hobby siswa-siswi setelah Natal dan Tahun baru 2022 dalam mengawali PTM yang berlangsung di semester 2 ini melibatkan semua kelas mengisi acara Pensi ini dan sesua siswa memberikan kontribusi penting apa yang dilakukan di sekolah-sekolah, untuk menunjang program dalam dunia pendidikan. Sebelumnya pada hari Jumat (14/1/2022) telah dilaksanakan misa ekaristi awal tahun yang di pimpin oleh Romo Hans Retoo,MSC dan hari Sabtu (15/1/2022) diisi dengan renungan oleh Romo Agung PR.
Berbagai seni ditampilkan di ajang tersebut, antara lain, Teater, Paduan suara, Puisi, Vokal group, Band, serta Tari kreasi. Acara tersebut juga dihadiri Ketua Yayasan St Louis A.Samingin BBA dan jajarannya, Kepala SMP St Louis T Madiyono, S,Pd, Kepala SMA Xaverius 2 Y Subardan dewan guru serta tamu undangan lainnya. Wakil Kesiswaan Veronica didampingi pembina Osis Pak Panca dan Pak Agil saat awak media menjumpainya mengungkapkan persiapan kegiatan Pensi ini hanya dua minggu saja di awal Januari 2022. “Dengan pensi ini, kita mengajak siswa menjadi aktif, disiplin dan berkemauan dalam menyongsong masa depan. Acara ini juga sekaligus menjadi wadah siswa mengekspresikan kreatifitasnya di bidang seni. Jangan mudah terpengaruh dengan hal-hal negatif yang dapat merusak diri sendiri,” ujar Veronicha.
Kegiatan yang seluruhnya dirancang dan dilaksanakan oleh siswa ini, menurut Kepsek SMA Xaverius 2 Palembang ini menjadi wadah positif untuk melatih siswa mengorganisir kegiatan hingga menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan membangun sekolah menjadi lebih baik. Karena menurut Y Subardan, sekolah seharusnya tidak menjadi basis keilmuan akademik semata tetapi memperhatikan aspek lain, seperti aspek karakter, aspek intelektual, hingga aspek keterampilan yang lebih mengasah soft skill dan hard skill siswa.
Ketua Yayasan Santo Louis A.Samingin BBA dalam sambutannya mengajak para insan pelajar dan guru bisa menjadi Raja, Nabi dan Iman yaitu bisa harus berbicara yang benar, menyuarakan kebenaran jika ada yang tidak benar. Memberikan kabar baik kepada orang lain bukannya berita hoax atau berita bohong. Memberikan pelayanan yang lebih bijaksana, melayani dan mengidupkan pendidikan atau pembelajaran yang lost learning akibat pandemi covid-19 dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman di era media digital saat ini.
Pengurus OSISKA SMA Xaverius 2 Palembang Sebastianus R Diaz mengatakan “Melalui kegiatan mereka juga jadi semakin aktif bekerjasama dan saling bersinergi, menghargai satu lain hingga muncul sikap leadership yang baik. Apalagi saat ini para siswa memang dituntut memiliki keterampilan, melalui berbagai kegiatan termasuk bidang seni budaya. Hingga saat ini banyak kegiatan ekskul di sekolah kami yang bisa menjadi wadah untuk belajar,” kata Diaz ( daris )