google-site-verification: google09076e6a44bdb237.html Luar Biasa, Tim UKMC Lolos Kompetisi Nasional Program Kreativitas Mahasiswa 2022, Kreasi Sabun “KOSERUK” – Mediasriwijaya
HeadlineNasionalNUSANTARAPalembangPendidikanSUMSEL

Luar Biasa, Tim UKMC Lolos Kompetisi Nasional Program Kreativitas Mahasiswa 2022, Kreasi Sabun “KOSERUK”

PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Kembali tim mahasiswa Universitas Katolik Musi Charitas berhasil menorehkan prestasi yang luar biasa melalui Kompetisi Nasional berupa Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) skema pengabdian kewirausahaan (PKM-K) yang diinisiasi oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaaan Ditjen Dikti Kemdibud Ristek . Tim yang berhasil lolos ada dua yaitu tim dengan judul “Kreasi Sabun KOSERUK” dan “Pemanfaatan Ekstrak Buah Sebagai Bahan Pembuatan Hand Sanitizer Alami”. Jika Media Sriwijaya hari Senin ( 26/9/2022) hal 2 tentang pembuatan Han Sanitizer maka kali ini, tim akan membahas tentang kreasi sabun “KOSERUK”. Sabun menjadi kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia tentunya” tutur Agnes Elsye selaku Ketua Tim PKM dari Program Studi Sistem Informasi.

Inilah yang melatarbelakangi tim PKM kami untuk membuat berbagai kreasi sabun alami yang kami branding dengan brand “KOSERUK” yang merupakan singkatan dari Kopi, Sereh, dan Jeruk Lemon. Tak hanya itu, “Tim kami berinovasi membuat sabun premium yang berbahan minyak zaitun yang bertujuan untuk menghaluskan kulit. Tentunya selama proses pembuatan kami menggunakan laboratorium di Universitas Katolik Musi Charitas dan berkonsultasi dengan dosen pendamping kami yaitu Ibu Lisnani, S.Pd, M.Pd,” ” ucap Kevien Alfredo dari Prodi Manajemen.

Pemilihan kopi, sereh dan jeruk dikarenakan manfaatnya dan inovasi baru dari sebuah sabun. Tim pun berinisiatif membuat 5 varian sabun yaitu sabun kopi, sabun sereh, sabun jeruk lemon, sabun koseruk (kopi sereh jeruk), sabun premium koseruk kata Ribka Eliana yang merupakan mahasiswa prodi Psikologi. Tim PKM kami memenangkan hibah dari Kemendikbudristek diwakili oleh BELMAWADIKTI senilai Rp.5.000.000,00. tutur Monica Florensia dari prodi Akuntansi. Tim kami berjuang keras untuk menyelesaikan PKM ini mulai dari proses pembuatan, pengemasan hingga pada proses pemasaran.

Harga yang ditawarkan relatif standar yaitu Rp.8.000,00 untuk sabun kopi, sabun sereh, sabun jeruk dan sabun koseruk biasa. Sedangkan, sabun koseruk premium senilai Rp.10.000,00 dikarenakan kami menggunakan minyak zaitun. Proses pemasaran pun kami lakukan secara online dan offline. Secara offline, tim kami melakukan penjualan di lingkungan sekitar Universitas Katolik Musi Charitas dan lingkungan sekitar rumah kami. Lain halnya dengan pemasaran secara online kami menjual dengan harga Rp.11.000,00 untuk varian biasa dan Rp 13.000,00 untuk varian premium.

Bagi kami, program kreativitas mahasiswa yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek diwakili oleh BELMAWA DIKTI ini sangat bermanfaat bagi seorang pemula ujar Oktavianus Aldo selaku mahasiswa dari Prodi Manajemen Universitas Katolik Musi Charitas. Saya selaku dosen pendamping memandang bahwa program hibah PKM ini merupakan starting point untuk mahasiswa menumbuhkembangkan kemampuan berwirausaha dan berproses sebagai seorang entrepreneur ke depannya ucap Lisnani, S.Pd., M.Pd. (daris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *