HMI Kecap Keras Tindakan Pengeroyokan Komisioner KPU di Wilayah Perkantoran Muratara
MURATARA, MEDIASRIWIJAYA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lubuklinggau kecap Keras Tindakan Premanisme yang terjadi diwilayah perkantoran Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Pemkab Muratara).“Kejadian pengeroyokan ini berlangsung pasca Komisioner KPU Yakni Handoko keluar dari ruangan Setda untuk mengembalikan Kendaraan Dinas,” jelas Ganda. Perdana Ketum HMI cabang LubukLinggau, Senin (10/5).
Menurut Ganda, tindakan premanisme di era modern ini merupakan hal yang tidak mencerminkan peradaban yang baik. Dirinya sangat menyesalkan kejadian itu.“Mengingat negara ini semuanya tertuang dan diatur oleh hukum, jadi melakukan tindak refresif serta kekerasan merupakan cerminan tidak baiknya peradaban dan penjalanan hukum yang tidak baik,” ungkapnya.
Apalagi, lanjut Ganda kronologi terjadi berlangsung di lingkungan instansi pemerintah. Seharusnya steril dari tindakan-tindakan yang tidak berprikemanusiaan itu. “Jika tindakan seperti ini dibiarkan maka bukan tidak mungkin akan terjadi hal yang sama di kemudian hari, dan dengan terus terjadinya tindakan seperti ini maka ini merupakan indikator kuat yang akan menciptakan tatanan masyarakat yang buruk serta tatanan pemerintahan yang bersifat tirani,” tegas Ganda.
Maka HMI Cabang Lubuklinggau mendesak Kapolres Muratara untuk segera mengusut tuntas perkara pengeroyokan terhadap Komisioner KPU ini dan menangkap oknum-oknum yang terlibat dalam tindakan kekerasan tersbut serta menyelesaikan segala duduk perkara dari permasalahan yang ada.“Karena jika ini tidak ditindak dengan tegas maka ada sebuah kemungkinan setiap perkara yang ada diselesaikan atas hakim sendiri dan itu sangat mencederai aturan hukum yang ada,” akhirnya. (mud)
