Gubernur HD Launching Program Kaderisasi Ulama dan Sarjana di Desa Batu Kucing Muratara
MURATARA, MEDIASRIWIJAYA – Gubernur Sumsel H Herman Deru menyatakan dukungannya terhadap program Kaderisasi Ulama dan Sarjana Pondok Pesantren (Ponpes) Assanadiyah Desa Batu Kucing Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Sebab, hal itu selaras dengan program keagamaan yang menjadi salah satu konsen Gubernur Herman Deru dalam mewujudkan Sumsel religius.”Program ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Program ini kaya akan ilmu agama dan ilmu itu akan selalu tertanam di hati,” kata Herman Deru ketika melaunching Program Kaderisasi Ulama dan Sarjana di Desa Batu Kucing, Kabupaten Muratara, Selasa (29/6) petang.
Melalui upaya tersebut, lanjut Herman Deru tentu akan semakin mendorong perkembangan program satu desa satu rumah tahfidz yang sejak awal digagasnya. “Di Sumsel ini sudah ada lebih dari 3500 rumah tahfidz. Bahkan itu melampaui jumlah desa yang ada di Sumsel ini. Namun memang penyebarannya belum merata. Saya harap, program kaderisasi ini dapat semakin menumbuhkan perkembangan rumah tahfidz di Sumsel,” tuturnya.
Bahkan dia menekankan, agar Desa Batu Kucing di Sumsel menjadi pusat Kaderisasi Ulama dan Sarjana di Sumsel. “Saya harapkan kaderisasi ini dapat disebar luaskan untuk daerah lain di Sumsel. Desa Batu Kucing dapat menjadi pusat kaderisasi tersebut,” terangnya.
Selain melaunching Program Kaderisasi Ulama dan Sarjana, kehadiran Gubernur Herman Deru juga dijadikan ajang bersilahturahmi dengan masyarakat setempat. Dimanakeberadaan Desa Batu Kucing yang berada di pelosok, membuat desa itu disebut-sebut tidak pernah di datangi oleh pemimpin daerah sekelas Gubernur. “Kedatangan saya ini merupakan bentuk kerinduan. Saya tentu terharu atas sambutan masyarakat. Ini juga bentuk perhatian saya kepada Desa Batu Kucing. Kita akan terus memberikan perhatian untuk seluruh Desa di Sumsel ini, tidak ada desa yang dianak tirikan,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Muratara Inayatullah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Herman Deru.
Sebab di tengah kesibukannya, orang nomor satu di Bumi Sriwijaya tersebut masih dapat menyapa warganya di Kabupaten Muratara. “Dengan semangat pak Gubernur hadir di Muratara khususnya di Desa Batu Kucing yang sebelumnya memang tidak penah dikunjungi Gubernur sebelumnya. Tentu ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat. Apalagi kunjungan ini bertepatan dengan HUT Kabupaten Muratara,” katanya.
Bahkan, lanjutnya, meski harus berjalan kaki menuju lokasi kegiatan, namun Gubernur Herman Deru tak menunjukkan kelelahan menyapa satu persatu masyarakat. “Ini menandakan pak Gubernur seorang yang merakyat dan sederhana. Kita memang menginginkan sosok pemimpin yang seperti ini,” paparnya.
Untuk diketahui program kaderisasi ulama dan sarjana yang digagas Ponpes Assanadiyah merupakan program untuk mempersiapkan ulama yang cakap dalam menghadapi tantangan. Mempersiapkan sarjana-sarjana yang mampu menjadi pembela dan perekat umat. “Selain itu, program Kaderisasi Ulama ini adalah program intensif untuk mengatasi problem-problem umat, internal maupun eksternal melalui penguatan ilmu keagamaan,” kata Pengurus Ponpes Assanadiyah. (*)