Darurat Literasi Numerasi, Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang Adakan Workshop
OKUS, MEDIASRIWIJAYA – Selasa (13/2) Dosen dan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UM Palembang adakan kolaborasi pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat untuk memberikan penguatan kemampuan literasi numerasi bagi seluruh Guru SMAN 1 Buay Sandang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS).
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan bertema “Penguatan Kemampuan Literasi Numerasi Bagi Guru SMAN 1 Buay Sandang Aji”. Amrina Rizta, yang merupakan Ketua Program Studi Pendidikan Matematika UM Palembang mengungkapkan “Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah seluruh guru di SMAN 1 Buay Sandang Aji untuk memberikan pemahaman bahwa kemampuan literasi numerasi adalah tanggung jawab semua guru, bukan hanya guru mata pelajaran matematika saja, dan salah satu upayanya adalah dengan memberikan ‘suasana literasi numerasi’ yang kental di lingkungan sekolah”.
“Saya masih ingat dengan jelas pesan Bapak Rektor Prof. Dr. Abid Djazuli, SE., MM. yang selalu berpesan bahwa dosen harus bisa menjadi jembatan penghubung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat luas, maka dari itu dapat dipahami bahwa dosen tidak boleh hidup hanya menerima ilmu pengetahuan dan teknologi, lebih dari itu dosen harus berkontribusi luas kepada masyarakat agar tidak terjadi kesenjangan pengetahuan di lapangan,” tambah Amrina.
“Kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini, terutama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UM Palembang yang telah memberikan izin dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) terutama Bapak Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd. selaku Dekan yang telah memberikan dukungan penuh untuk kegiatan ini,” ujar Muslimin, sebagai Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi Pendidikan Matematika FKIP UM Palembang.
Dr. Rusdy A. Siroj, M.Pd. selaku pembicara menyampaikan bahwa literasi numerasi memang tidak bisa langsung hadir secara ‘mendadak’ ketika dibutuhkan, tetapi butuh pembiasaan dan dikenalkan sejak dini agar literasi numerasi menjadi sebuah ‘kebiasaan baru’ dalam pendidikan.
Acara yang diselenggarakan dalam satu hari ini mendapat respon positif dari guru SMAN 1 Buay Sandang AJi. Kegiatan Workshop berlangsung dalam tiga sesi, sesi pertama pemaparan materi Penguatan Kemampuan Literasi Numerasi, sesi kedua tanya jawab dan brainstorming kendala di lapangan, dan sesi ketiga adalah evaluasi. Dra. Suwarni, M.M. selaku Kepala SMAN 1 Buay Sandang Aji mengungkapkan “Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini, banyak informasi-informasi yang diperoleh dari kegiatan ini guna meningkatkan kompetensi profesionalisme guru, dan kami berharap ini bukanlah kegiatan pertama dan terakhir di sekolah kami. Kami berharap akan ada lagi kegiatan selanjutnya yang dapat bermanfaat untuk seluruh guru di sekolah kami”
Tidak hanya sekadar memberikan workshop kepada para guru, penguatan literasi numerasi langsung diterapkan kepada siswa-siswi SMAN 1 Buay Sandang Aji dengan mengadakan kuis bertajuk “Ranking 1” dimana siswa diminta menjawab soal-soal yang membutuhkan kemampuan literasi numerasi. (*)
