Aksi Demo Warga Banyuasin Tuntut DPRD Banyuasin “Copot” Pj Bupati Banyuasin
BANYUASIN, MEDIASRIWIJAYA – Ratusan warga Banyuasin mendatangi gedung DPRD Banyuasin, meminta agar Pj Bupati Banyuasin untuk segera dicopot dari jabatannya, karena sudah membuat gaduh di tengah masyarakat Kabupaten Banyuasin, Kamis (2/11).
Massa aksi datang ke Gedung DPRD Banyuasin, selain berorasi juga membentangkan spanduk yang bertuliskan ‘CACA Sumatera Selatan, DPW MSK, Indonesia CP, MBM Copot PJ Bupati Banyuasin DPRD Segera Paripurna Kami Tunggu 3 x 24 Jam dan Demi Menjaga Marwah Kabupaten Banyuasin PJ Bupati BA Harus Di Ganti”.
Darsan, selaku Koordinator Lapangan mengatakan terdapat empat tuntutan warga Banyuasin terkait aksi yang dilaksanakan mereka hari ini. Selain, meminta agar Mendagri mencopot PJ Bupati Banyuasin, juga mempertanyakan kapasitas dari adik kandung Pj Bupati yakni berinisial AF yang ikut mengatur roda pemerintahan di Pemkab Banyuasin. “Kami jelaskan, bila Pj Bupati Banyuasin terlalu jauh melibatkan adik kandungnya inisial AF dalam mengatur pemerintahan, serta ikut campur dengan memberikan pengarahan, menyimpulkan dalam setiap rapat-rapat dengan OPD,” ungkapnya.
Masih dikatakan Darsan, kepada OPD, adik kandung Pj Bupati selalu mengatakan bahwa dia adalah Pj Bupati Swasta yang bisa mengatur dan memutuskan segala persoalan di Kabupaten Banyuasin. Sementara kapasitas AF tidak ada sama sekali dalam struktur pemerintahan, apalagi yang bersangkutan merupakan Caleg DPR-RI dari salah satu partai dapil Sumsel 2.
Kehadiran Pj Bupati Banyuasin yang seharusnya dapat melanjutkan roda pemerintahan dan membangun K.abupaten Banyuasin serta bersikap netral, malah membuat keresahan di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Banyuasin. “Selalu mengatakan akan merotasi pejabat yang tidak patuh dengan kebijakan Pj Bupati dan adik kandungnya. Ini sudah sangat salah sekali, kalau pemerintahan ikut diatur adik kandungnya,” ujarnya.
Bukan hanya itu. Pj Bupati dan adik kandungnya AF mencoba untuk mengubah Struktur APBD-P Tahun 2023 dan APBD Induk Tahun 2024 dengan tujuan untuk menguntungkan kepentingan pribadi mereka. “Dari itulah, kami datang ke sini dan meminta kepada DPRD Banyuasin untuk merekomendasikan ke Kemendagri melalui Pj Gubernur Sumsel agar Pj Bupati Banyuasin segera dicopot dan diganti,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Banyuasin, Dr Sukardi terkait aksi demo di Gedung DPRD Kabupaten Banyuasin, menyikap apa yang menjadi tuntutan massa aksi, pihaknya menerima aspirasi warga masyarakat Banyuasin mengingat alam demokrasi. “Kami dari DPRD Banyuasin menyikapi hal ini yang positif positif saja, dalam artian ini alam demokrasi yang namanya semua aspirasi dari masyarakat selama ini kita terima dan kita sikapi baik-baik,” ujarnya.
Terkait tuntutan para pendemo warga Banyuasin ditegaskannya. Terkhusus menyikapi pernyataan sikap dari masa aksi CACA Sumsel, DPRD Banyuasin akan secepatnya menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan, sesuai dengan tata tertib DPRD Banyuasin dan pimpinan sehingga pihaknya akan merapatkan kembali dengan komisi 1 DPRD Banyuasin. “Dalam waktu yang secepatnya akan kita tindaklanjuti sehingga bisa memberikan butir-butir keputusan atau rekomendasi yang terbaik bagi Kabupaten Banyuasin,” jelasnya. (Ly).
