Wujudkan Target 2024, UPGRIP Lakukan Upaya Percepatan Buka Fakultas Kesehatan dan Ilmu Kesehatan (FKIK)
Keterangan foto: Pemukulan gong tanda dimulainya kegiatan FDG, Sabtu 9 Maret 2024 oleh Ketua PGRI Sumsel disaksikan Ketua BPH PB PGRI pada UPGRIP, Rektor UPGRIP dan Ketua Pelaksana FGD sekaligus Konsultan UPGRIP dalam pembukaan FKIK Prof. Dr. dr. Yuwono, M.Biomed.
PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Setelah mendirikan Gedung Fakultas Kesehatan dan Ilmu Kesehatan (FKIK) di lingkungan UPGRIP sebagai komitmen dalam rangka mewujudkan berdirinya FKIK, UPGRIP kembali melakukan berbagai upaya gerak cepat. “Kita kejar target tahun 2024 ini Insya Allah terwujud berdirinya FKIK UPGRIP ini. Untuk itu kita melakukan sejumlah terobosan dan lompatan-lompatan. Kita melaksanakan berbagai akselerasi, menyusul Surat Rekomendasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah diterbitkan. Percepatan pun telah dilakukan dengan pembangunan gedung, kelengkapan peralatan, ketersediaan laboratorium hingga melakukan berbagai kerjasama,” kata Rektor Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si., CIQaR pada kegiatan Pembukaan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Gedung Business and Science Center (BSC) Aula H. Aidil Fitri Syah, Lantai 5 , Sabtu 9 Maret 2024.
Keterangan foto: Sambutan Ketua PGRI Sumsel
Menurut Bukman, Focus Group Discussion (FGD) dengan menghadirkan para stakeholders mulai dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Dinas Kesehatan Kota Palembang, Mitra Kerjasama RSUD Banyuasin, R.S Bhayangkara, FK Unila, IDI, alumni kedokteran dari berbagai Universitas dan lain-lain.
Keterangan foto: Sambutan Rektor UPGRIP.
Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si., CIQaR mengucapkan terima kasih kepada PGRI Sumsel, BPH PB PGRI pada UPGRIP dan para stakeholder atas percepatan dukungan pembukaan FKIK yang kini terus dinanti oleh masyarakat. “Saat ini semua unsur terus bersatu padu dalam mendukung pembukaan FKIK ini dan salah satunya adalah melalui kegiatan ini. Borang yang merupakan salah satu perangkat instrumen yang diwajibkan oleh Kemendikbud Ristek RI dan Kemenkes RI dalam rangka pengusulan pembukaan FKIK terus dibenahi. Jadi FGD merupakan kegiatan brainstorming untuk mempertajam tentang bagaimana nanti capaian lulusannya, dosen, pembelajaran, fasilitasnya, rumah sakitnya. Jadi kita bedah kurikulumnya, SDM-nya hingga Unit Pelayanannya,” terangnya.
Keterangan foto: Ketua BPH PB PGRI pada UPGRIP Dr. Hj. Meilia Rosani, SH, MH (tengah) saat memberikan pernyataan.
Ketua BPH PB PGRI pada UPGRIP Dr. Hj. Meilia Rosani, SH, MH pada kesempatan ini mengatakan bahwa saat ini seluruh kelengkapan dalam mendukung dibukanya FKIK terus disupport. “Bahkan pembangunan gedung sudah dilakukan. Kemudian saat ini sedang pembangunan laboratorium anatomi yang ditargetkan selesai bulan ini sebelum visitasi. Begitu juga laboratorium lain, kemudian di UPGRIP juga ada Fakultas Sainteks dengan beberapa laboratorium yang dapat mendukung FKIK,” ujar Hj Meilia Rosani.
Keterangan foto: Ketua Pelaksana FGD sekaligus Konsultan UPGRIP dalam pembukaan FKIK Prof. Dr. dr. Yuwono, M.Biomed (tengah).
Sementara itu, Ketua PGRI Sumsel Dr. H. Ahmad Zulinto, S.Pd., M.M yang turut hadir dan membuka resmi kegiatan FGD ini mengatakan sangat mendukung langkah UPGRIP dalam melakukan percepatan pembukaan FKIK. Bahkan, tak hanya dari Pengurus Provinsi PGRI Sumsel, juga BPH PB PGRI pada UPGRIP hingga Rektor UPGRIP mendukung FKIK ini segera dibuka. Sehingga semua kelengkapan terus dikejar. “Tinggal SDM kita terus lengkapi dan hari ini kita gelar FGD sebagai langkah penguatan, apa yang harus kita evaluasi, kita lengkapi dan sebagainya. Dan kita berharap tahun 2024 ini segera dibuka,” ujar Zulinto.
Hendri Farozah, SpB., MH, Finacs, C.Med dari RSUD Banyuasin sebagai salah satu mitra UPGRIP dalam membuka FKIK menyampaikan bahwa RSUD Banyuasin sebagai salah satu mitra siap mendukung bagaimana FKIK di UPGRIP ini bisa dibuka. Dalam hal ini adalah bagaimana mendukung kelengkapan menuju akreditasi dari FKIK. “RSUD Banyuasin memiliki dokter yang cukup lengkap. Namun begitu makanya kita butuh RS paralel yang saling mendukung ada RS Musi Banyuasin dan RS Ar Rasyid Palembang,” katanya.
Ketua Pelaksana FGD sekaligus Konsultan UPGRIP dalam pembukaan FKIK Prof. Dr. dr. Yuwono, M.Biomed menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini dalam rangka brainstorming, mengumpulkan ide-ide dari semua stakeholder untuk mendukung pembukaan FKIK UPGRIP. Mulai dari visi dan misi, kemudian penguatan kurikulum.
Menurutnya, rekomendasi dari Kemenkes RI untuk pembukaan FKIK di UPGRIP tinggal melengkapi berbagai syarat lain. Setelah FGD ini maka akan fokus pada penguatan makro kurikulum yakni bagaimana sistem perkuliahan dan lain sebagainya yang diambil dari berbagai ide dan gagasan FGD. Kemudian lanjut pada mikro kurikulum yang ini lebih spesifik tentang penyediaan sarana dan prasarana, SDM, Unit Manajemen dari Dekan, Kaprodi hingga Dosen dan setelah lengkap dikirim untuk kemudian dilakukan visitasi. “Mudah-mudahan, mohon doa ini lancar, apalagi gedung sudah ada, tinggal melengkapi beberapa peralatan dan SDM. Untuk SDM minimal 26 dokter yang di FKIK dan 12 yang di Rumah Sakit dan ini semua sudah ada. Tinggal kita memverifikasi liniernya atau kesesuaiannya berdasarkan pendidikan spesialisnya. Kita berharap jika semua lancar dalam waktu tidak terlalu lama lagi FKIK UPGRIP sudah bisa dibuka,” ujarnya.
Kegiatan FGD selain dihadiri oleh Ketua PGRI Sumsel Dr. H. Ahmad Zulinto, S.Pd., M.M, Ketua BPH PB PGRI pada UPGRIP Dr. Hj. Meilia Rosani, S.H, M.H, Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM, M.Si., CIQaR, hadir juga para Wakil Rektor, Ka. Biro, Dekan, Direktur Pascasarjana dan Kaprodi di lingkungan UPGRIP serta para tamu undangan lainnya. (*)