Uskup Mgr Aloysius Sudarso, SCJ Pimpin Perayaan Ekaristi HUT RI ke-76
- Sekolah –Sekolah Katolik Juga Gelar Upacara Bendera Secara Virtual
PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Sebagai umat Katolik Indonesia patut berbangga karena setiap tanggal 17 Agustus bukan saja menghadiri apel bendera namun secara liturgis juga merayakannya Hari Raya Kemerdekaan Republik Indonesia. Keuskupan Agung Palembang merayakan HUT RI ke-76 dengan mengadakan perayaan Ekaristi Kudus dari Gereja Katedral Santa Maria pkl 05.45 (17/8/2021) yang dipimpin oleh Mgr Aloysius Sudarso,SCJ . Sedangkan perayaan kemerdekaan RI di Gereja St Yoseph Palembang Jalan Jendral Sudirman diselenggarakan Ekaristi Kudus HUT RI ke 76 pada (17/8/2021) pukul 17.30 yang dipimpin RD Joko Silvester didampingi konselebran beberapa pastor lainnya. Di banyak negara lain, hari kemerdekaan (Independent Day) hanya dirayakan dengan upacara kenegaraan tanpa dikaitkan dengan urusan liturgi. Kita sebagai Katolik Indonesia sungguh menghayati semboyan100% Katolik 100% Indonesia sebuah semboyan yang digagaskan oleh Mgr. Soegiopranoto.
Dalam kotbahnya Mgr Sudarso SCJ yang dibawakan oleh RD Yustinus Suwartono disampaikan kepada umat Katolik untuk menjadikan perbedaan sebagai sebuah keunikan dalam berbangsa dan bernegara agar terlihat indah dengan banyaknya warna, dan jangan menjadikan sebuah perbedaan sebagai kesombongan akan rasa paling benar dalam berfikir dan bertindak, karena perbedaanlah yang mengakibatkan perpecahan yang membuat bangsa dan negara melemah. Mengajak seluruh warga agar tidak kehilangan pengharapan, dengan keyakinan Indonesia tangguh , Indonesia tumbuh, serta beberapa usaha untuk keluar dari krisis yang melanda bumi. Dan dalam ujub doa yang disampaikan Uskup Agung Palembang didoakan permohonan agar semua berusaha memelihara dan memajukan tanah air Indonesia, memohon kebebasan dari bahaya bencana alam, kelaparan, perang, dan wabah penyakit terutama covid-19 saat ini, dan hidup dalam pengharapan, bangga sebagai warga negara Indonesia. Secara liturgis, Hari Raya 17 Agustus adalah perayan setingkat hari raya dengan memiliki rumusan doa dan bacaannya dirayakan dengan kemeriahan penuh layaknya hari raya lain, untuk perayaan Ekaristi 17 Agustus doa doa yang disusun, pilihan prefasi, doa umat sungguh memberikan penekanan akan makna sebuah kemerdekaan. Hal yang sama juga untuk pilhan bacaan, baik bacaan I, mazmur tanggapan, bacaan II dan bacaan injil semuanya bertemakan kemerdekaan. lagu lagu kebangsaan sesungguhnya memberikan penekanan akan makna sebuah kemerdekaan.
Di tempat terpisah, lembaga-lembaga pendidikan sekolah Katolik juga tetap melaksanakan upacara bendera HUT RI ke -76 yang diikuti hanya oleh beberapa bapak / ibu guru perwakilan dan disiarkan secara live steaming yang diikuti wajib oleh peserta didiknya dari rumah. Di SMA Xaverius 1 Palembang sebagai pembina upacara Kepala Sekolah adalah ibu Dra Estri Murwani. Upacara di laksanakan halaman sekolah Jalan Bangau dimeriahkan dengan lagu-lagu perjuangan yang dibawakan bapak ibu guru serta pengumuman pemenang aneka lomba. Di SMPK Frater Xaverius 1 Palembang upacara dipimpin oleh Fr Faustianus Banusu, BHK M.Pd diisi pembacaan puisi untuk negeri oleh ibu F.Septa ,S.Pd dan persembahan lagu-lagu oleh ibu bapak guru. Sedangkan di SD Xaverius 1/SMP Xaverius 6 Lapangan Hatta , upacara dilaksanakan steaming virtual yang dipimpin oleh Suster Modesta HK. Di SD Xaverius 3 dan SMP Xaverius 3 Sekojo Jln Urip Sumoharjo Palembang selesai upacara Kepala SD dan SMP Xaverius 3 ibu CH Tri Utami, S.PD SD dan Sr Ludovik Syamsudin berkolaborasi memotong tumpeng wujud syukur dalam kesiapan melayani sekolah dan masyarakat Palembang di era perubahan digital demi pelayanan terbaik bagi nusa , bangsa dan negara. Begitu juga segenap civitas akademi Universitas Katolik Musi Charitas melalui zoom meeting mengikuti upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman kampus Jalan Bangau dengan inspektur upacara bpk DR Antonius Singgih Setiawan, SE, M.Si Harapan semua bagi anak-anak bangsa di perayaan Kemerdekaan saat ini semoga senantiasa sehat terlebih selama lebih satu setengah tahun mengalami pembelajaran melalui daring. Segera dimusnahkan pandemi virus corona covid-19 dari muka bumi sehingga dapat mengisi kemerdekaan dengan mengikuti prokes dan memanfatkan belajar dengan efektif. Melalui pembelajaran jarak jauh yang juga dialami teman-teman semua pelajar se-Indonesia janganlah membuat menjadi siswa lengah, tetap harus pribadi yang tangguh dalam berjuang. Tumbuh menjadi pribadi yang andal, baik, tangguh berdaya juang dan berkualitas. Kita tetap semangat untuk dipulihkan untuk menjadi bangsa yang berkualitas. (daris)
