Unika Musi Charitas Lakukan Pendampingan TOEIC bagi Siswa SMA
OKI, MEDIASRIWIJAYA – Kecakapan yang baik dalam berkomunikasi khususnya menggunakan bahasa Inggris merupakan salah satu faktor penting yang dapat menunjang kesuksesan siswa baik dalam ruang lingkup akademik maupun kerja. Melalui kolaborasi dengan SMKN 1 Sungai Menang OKI, Tim PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Prodi PGSD dan PBI FHIP UKMC memberikan pembekalan TOEIC (Test of English for International Communication) kepada para siswa kelas XII SMKN 1 Sungai Menang Ogan Komering Ilir Sumsel pada Sabtu, 9 Oktober 2021. Kecakapan yang baik dalam TOEIC tentunya akan membawa peluang bagi siswa terutama dalam mengejar beasiswa maupun memperoleh pekerjaan yang diharapkan, mengingat TOEIC adalah salah satu tes kecakapan bahasa Inggris yang digunakan sebagai salah satu syarat untuk dapat diterima di beberapa universitas dan perusahaan terkemuka.
Berbekal manfaat tersebut, tim PkM FHIP mengadakan kegiatan bertajuk “Pendampingan TOEIC bagi Para Siswa Kelas XII SKMN 1 Sungai Menang”. Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi dari ketua tim, Ibu Lisnani, S.Pd., M.Pd. mengenai gambaran umum dan informasi penting seputar TOEIC. Selanjutnya, kegiatan diikuti dengan penjelasan dari Dr. Sr. M. Yustien, FSGM., M.Pd. terkait pentingnya pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang TOEIC. Berikutnya, Ibu Anastasia Ronauli Hasibuan, S.Pd., M.Pd. menyampaikan materi berkenaan dengan ragam dan strategi penyelesaian soal TOEIC. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan latihan dan pembahasan soal-soal TOEIC bersama para peserta yang dipandu oleh Ibu Ira Irzawati, S.Pd., M.Pd. serta dua orang mahasiswa, Kelvin dan Monica.
Setelah pemaparan materi dari masing-masing narasumber, para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan pada sesi diskusi dan menjawab pertanyaan pada sesi latihan soal. Melalui rangkaian kegiatan tersebut, para peserta menunjukkan antusias dengan aktif mengajukan pertanyaan maupun menjawab soal-soal berkaitan dengan TOEIC. Di akhir kegiatan, para peserta juga diberikan kesempatan untuk memberikan feedback mengenai kegiatan pendampingan yang diikuti.
Para peserta menunjukkan respon positif mengenai kegiatan pendampingan ini, hal tersebut tercermin melalui feedback terhadap kuisioner yang diberikan tim PkM kepada peserta. Menurut para peserta, kegiatan ini membantu mereka untuk mengetahui dan memahami TOEIC dengan baik. Para peserta berharap, kegiatan berkesinambungan dapat dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dan penguasaan materi terkait TOEIC. (daris)