UKMC Adakan Program Pemberdayaan Pembuatan Sabun Mandi Organik “Coffee Soap”
BANYUASIN,MEDIASRIWIJAYA – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) – Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) mengadakan program pemberdayaan ekonomi keluarga bertema “Peningkatan Ekonomi Keluarga Melalui Komunikasi Interpersonal” bagi warga desa Banyu Urip, Kecamatan Tanjung Laga, Kabupaten Banyu Asin, Jalur 17, Sumatera Selatan pada hari Minggu (20/3).
Kegiatan diawali dengan presentasi berjudul “Komunikasi Interpersonal Dalam Keluarga” oleh Rm. Agustinus Riyanto, SCJ, M.A. (Dosen Prodi Psikologi). Dalam paparannya dijelaskan bagaimana komunikasi menjadi sarana strategis mempersatukan keutuhan keluarga menghadapi tantangan era digital. “Era digital memang menghadirkan kecanggihan (sarana komunikasi) yang membawa banyak manfaat, namun juga tantangan bagi persoalan-persoalan komunikasi keluarga, ” kata Rm Riyanto.
Peningkatan ekonomi keluarga menjadi isu sentral ketika komunikasi interpersonal dalam keluarga diwujudkan. Keluarga yang mampu menerapkan komunikasi interpersonal terbukti dapat menjaga kebersamaan dan kesepahaman antar anggota keluarga. “Ini menjadi aset untuk memberdayakan potensi ekonomi keluarga, ” demikian kata Johan Gunady Ony, S.E., M.Si dan Br. Ign. Heri Satrya Wangsa, SCJ., M.M., PGCE ( keduanya adalah Dosen Prodi Manajemen) dalam paparannya mengenai perlunya mengembangkan mentalitas kewirausahaan keluarga.
Upaya sederhana namun jika ditekuni secara serius menumbuhkan daya-daya transformatif, yakni keutuhan keluarga melalui komunikasi interpersonal mengantar kepada gagasan kreatif bernilai ekonomis. “Dari sekedar obrolan-obrolan ringan, santai dan akrab sampai kepada cara pandang dan sikap pro-aktif merubah tantangan menjadi kesempatan menambah penghasilan keluarga. Poin pentingnya di sini, ” tutur Johan Gunady dibantu Maria Josephine Tyra, S.E., M.M. ( Dosen Prodi Manajemen ) dan Agustinus Fernando ( mahasiswa Prodi Manajemen ) yang dengan penuh semangat memandu video tutorial Pembuatan Sabun Mandi Organik “Coffee Soap” (sabun mandi beraroma kopi).
B.F. Sugiman salah satu peserta memberi komentar tentang kegiatan ini sebagai harapan baru bagi terwujudnya kesejahteraan ekonomi keluarga. “Saya tergerak untuk selalu berusaha menemukan peluang-peluang baru menambah penghasilan keluarga. Kegiatan semacam ini hendaknya dapat secara rutin dilakukan di tempat kami, ” kata Pak Sugiman. ( daris )
