google-site-verification: google09076e6a44bdb237.html UBD Gelar PKM Internasional di Malaysia, Hadirkan Sejarah Srivijaya dengan Teknologi Imersif – Mediasriwijaya
HeadlineinternasionalNasionalPalembangSUMSEL

UBD Gelar PKM Internasional di Malaysia, Hadirkan Sejarah Srivijaya dengan Teknologi Imersif

KUALA LUMPUR, MEDIASRIWIJAYA – Program Studi Teknik Informatika Universitas Bina Darma sukses menyelenggarakan kegiatan International Community Service di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dengan tema “Srivijaya pedia : Exploring The History of Srivijaya Kingdom through Digital Communication Media Using Virtual Reality Immersive Technology”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan sejarah Kerajaan Sriwijaya dengan pendekatan teknologi digital, khususnya melalui pemanfaatan realitas virtual (VR) yang imersif melalui pembuatan platform digital berbasis web yaitu srivijayapedia.com yang merupakan hasil penelitian yang mendapatkan pendanaan hibah internal dari Universitas Bina Darma. Dan dalam kegiatan tersebut ditandatangani juga Impelementation arragement (IA) sebagai bukti implementasi kegiatan dr MOU antara UBD dan UKM.

Kegiatan PKM Internasional dilakukan oleh Dr. Zaid Amin yang merupakan dosen di prodi Teknik informatika UBD. Alex Wijaya, MTI selaku kaprodi Teknik informatika juga mengikuti kegiatan secara online, dan sangat mendukung kegiatan ini yang akan berkontribusi besar terhadap kelestarian sejarah kedatuan srivijaya untuk dapat dinikmati oleh generasi muda dan yang akan datang melalui kemajuan teknologi berupa encyclopedia digital di mana didalamnya juga terdapat pengembangan untuk membuat fitur virtual reality bersama dengan IVI UKM Malaysia.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk peneliti budaya, peneliti teknologi, serta pelaku usaha kreatif dari Malaysia yang mewakili masyarakat umum. Diskusi dalam acara ini menyoroti bagaimana teknologi digital dapat berperan dalam pelestarian sejarah dan budaya, sekaligus meningkatkan pemahaman lintas generasi terhadap warisan peradaban Srivijaya berupa situs, arca, dan lain-lain. Zaid Amin selaku peneliti memberikan progress mengenai pembuatan website srivijaya pedia, sekaligus mensosialisasikan Palembang sebagai kota tempat kedatuan srivijaya. Srivijaya bukan hanya milik Palembang, namun juga menjadi bagian dari terbentuknya peradaban di Malaysia, bahkan negara-negara asia lainnya.

Dalam sambutannya, perwakilan Universitas Bina Darma menyampaikan bahwa pengabdian masyarakat ini merupakan bentuk kontribusi akademisi dalam menghubungkan sejarah dengan teknologi modern. “Kami ingin menghadirkan pengalaman belajar sejarah yang lebih interaktif dan menarik, di mana masyarakat tidak hanya membaca atau melihat artefak, tetapi juga bisa merasakan langsung atmosfer peradaban Sriwijaya melalui teknologi VR,” ujar Dr. Zaid Amin selaku pemateri. Sivijaya pedia sendiri merupakan sebuah platform encyclopedia digital yang dibangun untuk mempermudah mencari segala hal terkait srivijaya, foto-foto yang ada di encyclopedia ini diambil secara mandiri di berbagai museum di Indonesia seperti di Palembang, Jakarta dan manca negara yaitu Malaysia. Bersama dengan ketua peneliti Dr. Rahma Santhi Zinaida, penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan kelanjutan dari penelitian yang telah dilaksanakan sebelumnya, kedepan penelitian mengenai srivijayapedia.com akan terus dikembangkan sekaligus dengan program pengabdian internasional di negara Negara lainya.

Teknologi Virtual Reality (VR) Immersive yang dikembangkan dalam proyek Srivijaya pedia memungkinkan pengguna untuk menjelajahi lingkungan digital yang merepresentasikan kejayaan Kerajaan Sriwijaya. Dengan menggunakan media komunikasi digital, proyek ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam dalam memahami sejarah, budaya, dan warisan Nusantara.
Para pelaku usaha kreatif yang hadir turut berbagi wawasan tentang bagaimana teknologi digital dapat diintegrasikan dalam industry kreatif, termasuk dalam pembuatan konten edukatif dan promosi budaya.
Kegiatan International Community Service ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat kerjasama lintas negara dalam bidang teknologi, budaya, dan komunikasi digital. Universitas Bina Darma berharap inisiatif ini dapat menjadi model bagi pengembangan riset dan pengabdian masyarakat berbasis inovasi teknologi dan kolaborasi internasional di masa mendatang.(rel/daris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *