Tim Gabungan “Sambangi” Lina, Pastikan Kondisi Aman Bersama Dua Anaknya
PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Menindaklanjuti video viral, seorang ibu bersama dua anaknya yang masih balita, bahkan satu anak masih menyusu. Hidup di jalanan, simpang empat Charitas Jalan Sudirman Palembang, yang sempat diamankan Petugas Kepolisian dari Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel di sebuah gedung kosong samping RS Charitas Palembang.
Lina alias Lin (38) ibu lima anak ini, merupakan warga Keramasan Kertapati Palembang, karena salah satu anaknya masih menyusui, oleh petugas kepolisian Lina yang diserahkan ke Dinas Sosial Provinsi Sumsel harus dikembalikan ke pihak keluarga, mendapat perhatian khusus dari instansi yang berwenang.
Lina, yang tidak punya pekerjaan tetap, bersama dua anaknya yang masih kecil, mengelandang di seputaran Simpang Empat Charitas, dari meminta- minta dan berjualan tisu di lampu merah ini sudah belasan kali diamankan, walau yang bersangkutan mengaku baru tiga kali diamankan.
Untuk mengatasi aksi gelandangan Lina ibu lima anak, yang mengeksploitasi anak- anaknya agar tidak mengulangi perbuatannya Tim Gabungan yang terdiri gabungan instansi yang berwenang seperti Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel, bersama Komisioner Kondisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Sumsel. UPTD PPA DPPPA Sumsel dan Dinsos Sumsel menyambangi kediaman Lina, di kawasan Keramasan Kertapati Palembang untuk memastikan kondisi ibu dan anak tersebut, Minggu (20/8).
“Kedatangan kami memastikan kondisi ibu dan anak tersebut, yang beberapa hari lalu, sebenarnya ini sudah viral beberapa kali, dimana seorang ibu membawa seorang anak selalu berada di simpang lampu merah meminta -minta,” ungkap Alkala Zamora, Kepala UPTD PPA DPPPA Provinsi Sumsel.
Tim gabungan, Subdit Renakta Polda Sumsel, KPAD Sumsel, UPTD PPA DPPPA Sumsel dan Dinas Sosial, selain memberikan bantuan sembako seperti susu untuk anak Lina. Petugas juga mengedukasi Lina bahwa pembuatan membawa anak untuk mengemis termasuk mengeksploitasi ekonomi terhadap anak dan hal tersebut dapat dipidana.
Bukan hanya itu, Tim gabungan juga berupaya mencari solusi, agar yang bersangkutan tidak mengulangi perbuatannya. Dengan mencarikan pekerjaan untuk Lina, seperti pekerjaan membuat kotak kayu atau membuat arang, agar dapat menghidupi ke lima anaknya. “Kita berupaya mencari solusi, dengan mempertanyakan kepada yang bersangkutan apa kebutuhannya? Nanti akan kami sampaikan pihak terkait langkah apa yang bisa kita laksanakan untuk kebutuhan ibu dan anak- anak ini, “Tentunya kami dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sendirian, dalam tupoksi kami, menghubungkan, dengan pihak terkait dalam hal ini dinas -dinas terkait,” ujarnya.
Sementara itu Lina berjanji tidak akan mengulangi pekerjaan meminta- minta di lampu merah bersama anak- anaknya. Dengan adanya perhatian dari instansi terkait, untuk memenuhi kebutuhan keluarganya akan bekerja membuat kotak yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. “Diamankan 3 atau 4 kali, terakhir viral di simpang Charitas, karena minta- minta, jualan tisu sambil bawa anak, saya mau kerja buat kotak solusi biar tidak minta- minta lagi, saya berjanji,” ujarnya. (Ly).