HeadlineNasionalPalembangSUMSEL

Rapat Optimalisasi PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan Retribusi Daerah Prov. Sumatera Selatan TA. 2021 Bersama BUMD BUMN dan OPD

PALEMBANG,MEDIASRIWIJAYA – Rapat Optimalisasi PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan Retribusi Daerah Prov. Sumatera Selatan TA. 2021 bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Instansi terkait Badan Layanan Umum Daerah. Yang dipimpin langsung oleh PJ Sekretaris Daerah Supriono di dampingi oleh Inspektur Provinsi Sumsel Bambang Irawan, di Aula Bapenda Prov. Sumatera Selatan, Jumat (17/12).

Mengawali rapat Sekda mengingatkan bahwa rapat ini menjadi wadah evaluasi, monitoring hasil pencapaian PAD. Ia juga berterima kasih kepada Bank Pembangunan Daerah Sumsel Babel dan PT. Selaras Adiguna yang telah mencapai realisasi dari target yang di tetapkan. “Sudah menjadi kewajiban Pemprov Sumsel untuk melakukan evaluasi dan monitoring terhadap pencapaian PAD” ujar sekda

Berdasarkan data, realisasi penerimaan BUMD sampai bulan November Rp 66.868.183.659,07 dari target 103.453.528.648,00 atau sebesar 64,75 %. Capaian OPD yang mengelola retribusi daerah sampai bulan November 2021, Rp. 8.241.733.870,00 dari target Rp. 7.601.707.223,00. atau sebesar 108,42 %. Penerimaan BLUD Rp. 141.322.063.536,32 dari target Rp. 129.760.719.279,00 atau sebesar 108,91 % ” Untuk BUMD harapannya berbenah bagi yang belum tercapai target & bisa memberikan diveden ke Pemprov Sumsel seperti memperbaiki rencana bisnisnya agar Profit Oriented yang dihasilkan perusahaan bukan Profit kerugian. Bagi OPD Secara keseluruhan hasilnya masih bagus namun masih perlu evaluasi bagi setiap OPD yang belum maksimal,” tambahnya

Lanjut sekda, Pemprov Sumsel mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada PT. Jasa Raharja (Persero) dan PT. Bukit Asam, Tbk sudah berperan aktip mendukung pembangunan di Sumsel dengan memberikan dana Hibah.

Sementara itu Kepala Bapenda Dra. Neng Muhaiba,MM mengakui ada beberapa perusahaan daerah yang belum bisa memberikan PAD tapi sejauh ini perusahaan tersebut sudah mulai membaik akan tetapi mereka melunasi hutang yang sebelumnya. Mereka memang perusahaannya sedang tidak sehat, mereka sebenarnya sudah beroperasi tapi masih menutupi hutang-hutang yang sebelumnya jadi belum bisa memberikan kontribusi ke pemerintah provinsi,” katanya.

Untuk itu ia menghimbau agar para Pengusaha meningkatkan kinerjanya dan harus mengetahui inti pekerjaannya, sehingga bisa mendapatkan laba dan mampu memberikan kontribusi bagi pemerintah. Supaya mereka bisa bekerja secara maksimal dan mampu berinovasi dan mereka harus jelas core bisnisnya sama yang disampaikan oleh pak sekda tadi,” bebernya.

Rapat ini biasanya rutin digelar pertriwulan namun pasca tatanan normal masa pandemi Covid 19 ini yang pertama kali. Ia juga meminta kepada insfektur Sumsel untuk ikut berperan membantu OPD guna maksimalkan perannya sebagai penghasil PAD di Sumsel,” pungkasnya.

Daftar Perusahaan Daerah yang memberikan kontribusi ke pemerintah provinsi Sumsel sampai bulan November
*Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah yang dipisahkan
1. PT. Bank Pembangunan Daerah Sumsel Babel dari target 50.877.000.000,00 terealisasi 56.866.948.483.07 atau 111,77 persen
2. PT Swarna Dwipa Sumsel gemilang dari target 928.940.000.00 0 persen
3. PT.Sumsel Energi Gemilang (Perseroda) dari target 7.155.074.295.00 terealisasi 0 persen
4. Deviden Atas Saham PT.Bukit Asam dari target 39.288.754.826.00 terealisasi 7.960.554.081.00 atau 20,26 persen
5. Deviden Atas Saham PT. Bangun Askrida dari target 166.555.961.00 terealisasi 94.350.095.00 atau 56,65 persen
6. PT. Bank BPR Sumsel tidak ditargetkan dan 0 persen
7. PT SwarnaDwipa selaras Adiguna dari target 720.300.000.00 terealisasi 792.330.000.00 atau 110 persen
8. PT Jamkrida dari target 2.072.903.566.00 terealisasi 0 Persen
9. PD Prodexim tidak ditargetkan capaian 0 persen
10. PT Sriwijaya Mandiri Sumsel tidak ditargetkan capaian 0 persen
11. PT Syailendra Investasi Gemilang satu tidak ditargetkan capaian 0 persen
12. PT Jakabaring sport city tidak ditargetkan capaian 0 persen
*Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
13. PT Jakabaring sport city ditargetkan 100.000.000.00 capaian 0 persen
*Pendapatan Lain-lain
14. PT Aditya Tirta Sriwijaya ditargetkan 2.144.000.000.00 terealisasi 1.272.000.000.00 atau 59,33 persen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *