BanyuasinHeadlineHukum&Kriminal

Polsek Talang Kelapa Amankan Pelaku Pembobol Rumah

BANYUASIN, MEDIA SRIWIJAYA — Kepolisian Sektor (Polsek) Talang Kelapa lakukan penangkapan terhadap HS (20) warga Kelurahan Bugis Kuning Kecamatan Plaju kota Palembang, lantaran HS melakukan pencurian dengan membobol rumah warga di Desa Kenten Laut Kecamatan Talang Kelapa pada hari Minggu (8/8) lalu.

Kapolsek Talang Kelapa AKP Haris Munandar, Kamis (19/8) saat konferensi pers di Mapolsek Talang Kelapa menerangkan kronologi kejadian berawal saat korban Siti Fadhillah (32) warga Desa Kenten Laut karena mendengar suara berisik dari ruang dapur. “Karena penasaran, korban kemudian membuka pintu kamar untuk mencari tahu penyebabnya. Begitu terkejutnya korban, ketika membuka pintu kamar di hadapannya sudah ada seorang pria memegang sebilah pisau. Saat itu pelaku langsung mengacungkan pisau kepada korban dan mengancam akan membunuh korban jika korban berteriak,” kata Kapolsek.

Tak hanya mengancam korban, lanjutnya pelaku juga langsung meminta korban untuk menyerahkan sejumlah uang, akan tetapi saat itu korban benar-benar tidak ada uang. “Karena korban tidak ada uang pelaku langsung menyita handphone merek vivo milik korban dan satu buah jam tangan yang saat itu tergelatak di atas lemari kamar. Antara korban dengan pelaku kemudian saling berteriak, hingga tangan korban kemudian dipelintir yang menyebabkan korban terjatuh ke lantai. Setelah berhasil mengambil HP tersebut, pelaku kemudian kabur melarikan diri,” terang Kapolsek Haris.

Menurut pengakuan tersangka, lanjut Haris, yang tersangka melakukan tindakan tersebut baru satu kali ini, itu dikarenakan situasi pandemi dan yang bersangkutan lagi membutuhkan uang untuk membayar utang. “Untuk itu, tersangka dikenakan pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukuman Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” tandasnya.

Sementara  itu, tersangka HS mengakui dirinya melakukan tindakan melawan hukum tersebut dikarenakan utang dan kebutuhan ekonomi. “Semenjak pandemi ini saya mengalami kesulitan ekonomi, sebelumnya saya bekerja bangunan akan tetapi semenjak pandemi ini sudah tidak lagi,” ujarnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *