google-site-verification: google09076e6a44bdb237.html Para Pembeli Saat Menganteri Untuk Membeli Ice Campur Milik Sulaiman Dengan Lima Ribu, Ambil Ice Sepuasnya – Mediasriwijaya
HeadlineLahatNasionalSUMSEL

Para Pembeli Saat Menganteri Untuk Membeli Ice Campur Milik Sulaiman Dengan Lima Ribu, Ambil Ice Sepuasnya

LAHAT-MEDIASRIWIJAYA – Ice campur merupakan salah satu pilihan takjil untuk menu berbuka puasa. Rasanya yang manis dan segar, membuatnya sering diburu jelang berbuka puasa. Jika membeli ice campur kemudian dilayani oleh penjual, mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana kalau pembeli bisa ambil sendiri dengan harga Rp 5.000 ribu saja?

Kali ini ada yang berbeda cara penyajian penjualan ice campur di Pasar Ramadhan Jarai. Hanya dengan Rp. 5.000 (Lima Ribu Rupiah) pembeli dapat mengambil topping ice sepuasnya. Mulai dari topping roti sampai dengan buah-buahan. Lantas siapakah pedagang ice tersebut ? Ya, dia adalah Sulaiman (27) warga Desa Gunung Megang Kecamatan Jarai, yang membuat ide kreatif dengan berjualan ice campur yang disajikan secara prasmanan.

Sulaiman (27) tidak berjualan sendirian, dirinya ditemani oleh mantan kekasihnya (Istri) saat berjualan dagangannya tersebut. Menurut keterangannya, sudah dua bulan lebih dirinya berjualan ice campur yang disajikan secara prasmanan. “Awalnya saya melihat dari youtube, ada pedagang yang menjual ice dengan sajian prasmanan. Dari situ saya mencoba untuk berjualan ice dengan sajian prasmanan. Alhamdulillah lancar, apalagi saat ini bulan Ramadhan ditambah sedang musim panas. Sebelumnya, dikatakan Sulaiman, dirinya menjual epek-epek (semacem sate), tapi dikarenakan akhir tahun musim panceklik, jadi beralih pindah menjual ice campur.” jelasnya. Dalam sehari, Sulaiman mengaku bisa habis kurang lebih 250 Cup ice campur dengan sajian prasmanan ini,” Alhamdulillah berkah dibulan Ramadhan, hampir setiap harinya dagangan selalu habis,” ucapnya.

Saat ditanya, apakah dengan menjual ice campur yang disajikan prasmanan, mendapatkan keuntungan ? dia menjawab, sangat mendapatkan untung, karena sebelum mencoba menjual hal seperti itu dirinya sudsh memperlajari terlebih dahulu harga bahan-bahan untuk menjual ice tersebut. “Untung dari satu cup ice nya tidak terlalu besar, namun jika dikali banyak dan lancar, ya Alhamdulillah,” jelasnya.

Sulaiman sendiri berjualan setiap hari di Pasar Jarai, jika bulan Ramadhan seperti ini dia membuka dagangannya dari pukul 02.00 WIB, jika hari biasa dirinya membuka dari pukul 08.00 WIB. Sementara itu Yogi warga Desa Serambi mengatakan, Tidak menyangka ada pedagang yang menjual ice campur dengan sajian prasmanan. “Saya dapat info dari tetangga bahwa ada orang yang menjual ice campur dengan mengambil sendiri, saya kira hanya Hoax namun setelah langsung datang kelokasi ternyata memang ada. Saya sendiri mengantri cukup lama karena pembelinya cukup banyak,” ungkapnya.(Rep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *