google-site-verification: google09076e6a44bdb237.html Keuskupan Agung Palembang Tahbiskan 2 Diakon dan 8 Imam Baru – Mediasriwijaya
HeadlineNasionalNUSANTARAPalembangSUMSEL

Keuskupan Agung Palembang Tahbiskan 2 Diakon dan 8 Imam Baru

PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Untuk pertama kalinya setelah diresmikan, Gereja Katedral Santa Maria yang terletak di Jalan Tasik 18 Talang Semut Bukit Kecil Palembang, pada Kamis (31/8/2023) digunakan untuk pelaksanaan tahbisan bagi 8 romo atau imam dan 2 diakon. Perayaan dipimpin Uskup Agung Palembang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono dihadiri oleh Uskup Agung Emeritus Mgr. Aloysius Sudarso SCJ, Romo Andreas Suparman SCJ (Superior Provinsial Kongregasi SCJ Indonesia), Romo Dominggus Koro (Ketua Unio Imam Diosesan Keuskupan Agung Palembang),dan puluhan romo konselebran, keluarga tertahbis dan turut hadir ratusan umat dari Keuskupan Agung Palembang. Selain perayaan penahbisan imam baru juga dilaksanakan penugasan dan roling bagi room senior dan room yang baru saja dilantik serta pelantikan Vikarius Jendral ( Vikjen ) dari Romo Felix Astono,SCJ kepada Romo Yohanes Kristianto.

Dua diakon yang ditahbiskan tersebut adalah Fr Cornelius Cahya Sandi,SCJ dan Fer.Oswena Louis,SCJ. Tahbisan Diakon merupakan sebuah peristiwa dan tahapan penting bagi seorang calon imam Katolik. Tahbisan Diakon adalah jenjang imamat pertama sebelum seorang ditahbiskan menjadi imam. Dengan menerima rahmat Tahbisan Diakon seorang calon imam mulai memasuki status imamatnya dan berhak memberikan pelayanan Sakramen Baptis dan meneguhkan Sakramen Perkawinan. Tahbisan ini memiliki makna yang sangat penting yaitu pelayanan. Para diakon yang telah ditahbiskan, dalam tugasnya melayani altar, Gereja dan sesama harus menghayati pelayanan sebagai sikap dasar.

Sedangkan 8 Romo yang ditahbiskan adalah :
1. Basilius Benedictus Suban Men Klobar
2. Bernadus Bayu Susanto
3. Chanel Doroteus Odjan Soge
4. Herman Putra Mbui Djoka
5. Octavianus Ude Taa
6. Christian Hoper S Pakpahan,SCJ
7. Stephanus Lisdiyanto,S.Cj
8. Yohanes Dwi Feri Antoro.SCJ

Mgr Yohanes Harun dalam kotbahnya menyampaikan bahwa tema yang dipilih oleh para tertahbis itu menakutkan “ Tollite jugum meum soper vos, et discite anie “ yang berarti Pikullah kuk yang kupasang dan belajarlah pada-Ku (Mat 11:29) Bahwa panggilan itu beban, tidak banyak orang yang menanggapi panggilan Tuhan sebab seringan apapun sebuah beban akan dirasakan sebagai gangguan. Dalam hidup ini orang akan memilih jika mungkin hidup tanpa beban. Orang menyangka dalam hidup ini jika tanpa beban akan bahagia dan panggilan jarang orang menanggapi. Panggilan sebagai anugerah rahmat kasih pemberian yang cuma-cuma dari Allah, tidak semua orang mengerti akan anugerah tersebut, karena panggilan hidup mengandung arti dorongan dari dalam diri manusia untuk berkarya sesuai agenda Tuhan dengan menggunakan karunia yang ada, panggilan hidup dikhususkan mendapatkan kehormatan agar semua manusia mempunyai kelimpahan hidup.

Romo Andreas Suparman SCJ (Superior Provinsial Kongregasi SCJ Indonesia) dalam sambutannya mengatakan bahwa semua para imam dan umat yang hadir bangga dengan para romo dan diakon yang baru ditahbiskan karena mau mempersembahkan diri sebagai pelayan Tuhan bahwa menjadi pemimpin pada jaman ini, khususnya pemimpin dalam kehidupan beragama tidaklah mudah, banyak tantangan dan tawaran duniawi, yang kalau tidak disiasati dengan bijaksana bisa menyesatkan. Sarana-sarana dan fasilitas-fasiltas modern yang bisa menunjang pelayanan, bisa menjadi sebaliknya.

Mgr Aloysius Sudarso,SCJ Uskup emeritus dalam sambutannya mengatakan bahwa Tahbisan selalu menarik perhatian semua orang untuk datang dari mana-mana, seperti juga kelahiran bayi yang berarti ada kehidupan baru. Bagi diakon dan romo yang baru ditahbiskan berarti hidup baru untu melanjutkan Kristus yang ada di tengah-tengah kita, memberikan tanda-tanda rahmat makanan rohani, pengampunan kepada kita semua. Maka dukung para diakon dan imam baru ini dalam doa-doa.
Romo Christian Hoper S Pakpahan,SCJ kepada media sesaat setelah tahbisan mengungkapkan rasa syukur atas rahmat yang diterimanya, berharap agar pelayanannnya menjadi berkat bagi umat beriman ( darisawalistyo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *