Kemenkumham Sumsel: Yuk Support Hampers Ramadhan dan Lebaran Karya Lapas Perempuan Palembang
PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Dalam rangka upaya memberdayakan para warga binaan atau narapidana yang tengah menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyaraatan (Lapas). Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya, Minggu (2/4) mengatakan bahwa berbagai program pun diluncurkan, salah satunya program One Day One Prison’s Product yang merupakan gagasan pihak Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemnekumham) RI.
Di Sumatera Selatan, program tersebut telah berjalan sejak lama, melalui kegiatan kerja di Lapas/Rutan, sejumlah produk pun kini telah berhasil diciptakan bahkan menjadi primadona sehingga bisa dipasarkan dengan baik. “Melalui program One Day One Prison’s Product ini kita berusaha memasarkan serta mengajak orang untuk membeli hasil karya warga binaan sehingga tiap hari ada barang terjual kepada petugas maupun masyarakat”, kata Ilham.
Dari program ini, tutur Ilham yang juga mantan Kepala Lapas Merah Mata Palembang yang pertama ini, dapat dihasilkan sejumlah produk hasil karya para warga binaan di antaranya baju batik, mug, peci batik, hasil kerajinan kayu, dan kain batik, lehar Alqur’an, kaos sablon, tas rajut, mainan kunci, berbagai macam jenis masakan kue, dan masih banyak lagi.
Menurut Ilham, produk hasil kerajinan para warga binaan yang saat ini paling banyak terjual adalah kue kering hasil produksi Lapas Perempuan Palembang. “Kue buatan Lapas Perempuan Palembang ini sangat cocok dijadikan bingkisan atau hampers di bulan suci Ramadan maupun untuk lebaran nanti”, tuturnya.
Adapun ragam kue di antaranya nastar, semprong, putri salju, cookies coklat lumer, selai nanas gulung, dan juga cookies strawberry. “Untuk harganya cukup terjangkau yakni mulai Rp30.000, dengan kualitas bahan yang premium harga tersebut terbilang worth it”, pungkas Ilham.
Produk-produk One Day One Prison’s Product ini kemudian dipajangkan dalam kegiatan pameran dalam rangka menyemarakan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-59 di halaman Lembaga Pemasyarakatan di Sumatera Selatan. Pameran ini digelar sejak 23 Maret hingga 2 Mei 2023. Di samping itu, masyarakat bisa melakukan pemesanan produk tersebut melalui akun media sosial resmi Lapas dan Rutan.
Kakanwil Ilham Djaya mengajak kepada seluruh pegawai, pengunjung dan masyarakat sekitar untuk membeli hasil karya dan produk warga binaan ini sebanyak-banyaknya.
Hal ini, tambahnya, sejalan dengan tema HBP Ke-59 tahun 2023 yaitu “Transformasi Pemasyarakatan semakin Pasti Berakhlak, Indonesia Maju”.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham DJaya juga menyampaikan apresiasi terhadap warga binaan yang telah mampu menciptakan berbagai macam produk yang banyak menarik perhatian.
Ilham mengungkapkan, selain mendukung keterampilan warga binaan program ini juga untuk mendapatkan profit dan dari profit ini mereka mendapatkan sedikit penghasilan yang bisa digunakan untuk sehari-hari atau dikirimkan kepada keluarganya”, tutup Ilham. (rel)