HeadlineHukum&KriminalPalembangSUMSEL

Keluarga Korban Pembunuhan Minta Keadilan ke Kapolri dan Kapolda Sumsel

PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Pihak keluarga korban pembunuhan didampingi kuasa hukumnya, memohon bantuan dan perhatian khusus Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo. Untuk membentuk tim mengusut kematian dan menangkap pelaku pembunuhan korban Mukti Bin Zawawi (72). Yang mana kasus sudah lima bulan belum ada titik terang kejelasannya dari Penyidik Polres Prabumulih, sementara salah satu motor korban yang hilang sudah ditemukan di hari yang sama belum 1 x 24 jam.

Membuat anak- anak korban, mendatangi Kantor Kuasa Hukum. Dr. Hasanal Mulkan SH. MH meminta pendampingan hukum agar kasus pembunuhan terhadap korban Mukti Bin Zawazi (72) dapat terungkap. “Hari ini ada 3 anak korban meminta bantuan hukum untuk kasus pembunuhan bapak mereka, kasus ini sudah hampir 5 bulan tepatnya tanggal 4 September nanti. kita harap pihak Polres Prabumulih nanti untuk mengusut kembali kasus pembunuhan dengan korban Mukti sehingga akan ditemukan siapa pelakunya,” ungkap Dr Hasanal Mulkan, SH.MH. didampingi anak anak korban, Rabu (30/8).

Bukan hanya itu, Dr Hasanal Mulkan, SH.MH, mengharapkan agar segera membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus kematian bapak 6 anak ini. “Kita berharap Polres Prabumulih ini dapat membentuk tim kembali, baik itu tim khusus maupun tim gabungan, apakah itu Kapolda Sumsel ataupun Mabes Polri, untuk menuntut kasus pembunuhan ini, sehingga kasus pembunuhan ini ada titik temunya, sehingga anak korban tidak terus bertanya- tanya terhadap keberadaan pelakunya ini,” ujarnya.

Hal ini dikarenakan Penyidik Polres Prabumulih berhadil menemukan motor Honda Bead milik korban Mukti Zawawi yang sempat hilang. Untuk itu pihak keluarga dan Kuasa Hukum korban mengharapkan dengan adanya temuan bukti baru ini dapat segera mengungkap siapa dalang dari pembunuhan tersebut.”Terhadap motor yang hilang ada dua, tapi ada satu motor sudah ditemukan, nah ini ada bukti permulaan yang kita harapkan kepada pihak polisi, khusus Bapak Kapolri. dan Bapak Kapolda. Kapolres Prabumulih serta penyidik, untuk membentuk tim mengungkap kasus pembunuhan tersebut,” jelas Mulkan.

Sementara itu, Hendriani (42) anak bungsu dari enam bersaudara dengan air mata berlinang mengungkapkan rasa sedih  karena orang tua satu- satunya dibunuh secara kejam, untuk itu mereka mencari keadilan untuk sang korban. “Kedatangan kita meminta keadilan yang seadil- adilnya, kasus bapak saya ini untuk diungkap secepatnya, siapa pelaku pembunuhnya, apakah dari motif dendam. atau sakit hati, biar cepat tuntas, setahu saya bapak tidak ada musuh.” akunya.

Masih dikatakan Hendriani, besar harapan kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, agar pembunuhan bapak mereka dapat terungkap dan pelaku dapat ditangkap dan dihukum. “Saya mohon bantuan Bapak Kapolda dan Bapak Kapolres untuk mengungkap kematian bapak saya. dimana dan apa sebabnya, saya mau keadilan ini ditegakkan pak, agar pembunuhnya dengan cepat ditangkap. kami mohon bantuan bapak untuk membantu keluarga saya. Besar harapan saya dan keluarga supaya bapak membantu kami,” harapnya.

Korban pembunuhan Mukti Bin Zawazi (72), ditemukan anak bungsunya Hendrivani, terbaring di halaman bedeng rumahnya di Jalan Bukit Lama Rt 003 Rw 001 Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih, Selasa (4/4) sekitar pukul 08.00 Wib, dalam kondisi luka di bagian kepala, hidung, dan terdapat bekas jeratan tali di leher, tanpa menggunakan baju yang menutupi wajah korban.

Saat kejadian. bedeng yang ditempati korban Mukti tidak mengalami kerusakan tapi dari kejadian itu diketahui jika dua unit motor telah hilang. Yaitu motor milik korban Honda Bead yang kini sudah berada di Polres Prabumulih, sedangkan satu unit motor ‘gadai’ merek Vino masih dalam pencarian.

Kasus pembunuhan bapak enam anak ini, patutlah dipertanyakan sang anak. mengingat pelaku pembunuhan masih berkeliaran, sementara bukti petunjuk baru, dengan ditemukan motor korban yang kini sudah diamankan di Polres Prabumulih sementara pelaku masih berkeliaran. (Ly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *