HeadlineKODAM II SRIWIJAYAPalembangSUMSEL

Kasdim 0418 Hadiri Pembukaan PKP NU Angkatan II Palembang

Keterangan foto: Kasdim 0418 / Palembang, Letkol Inf Dasam Sag, menghadiri Pembukaan Kegiatan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKP NU) Angkatan II Kota Palembang

PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Kasdim 0418 / Palembang, Letnan Kolonel Inf Dasam S.ag, mewakili Dandim 0418 / Palembang, menghadiri pembukaan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKP NU ) Angkatan II Kota Palembang.

Kegiatan berlangsung di Aula Serba Guna Kampus 3 Pondok Pesantren Muqimus Sunah, Jalan Melburi Kenten Laut Keluraham Talang Bulu Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Selasa (11/1) pukul 14.40 Wib.

Kegiatan pendidikan kader Penggerak NU ini setidaknya diikuti lebih kurang dari 200 orang kader PCNU Kota Palembang dan juga ada yang berasal dari Lampung.

Dimana kegiatan PKP NU dilaksanakan untuk membentuk kader-kader NU di wilayah Provinsi Sumsel, dimana PKP NU di bentuk oleh K.H. As’ad Said Ali Wakil Ketua Umum PBNU Pusat Tahun 2010-2015.

Acara dibuka langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, yang diwakili oleh DR. H. Rosidin Hasan, M.PD.I Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Prov. Sumsel.

Selain Kasdim 0418 / Palembang, Letnan Kolonel Inf Dasam S.ag, mewakili Dandim 0418 / Palembang, tampak hadir juga Drs. H. Abdul Hamid, M.Si Karo Kesra Setda Prov. Sumsel. Zanariah, S.IP., M.Si sebagai Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Sosial dan Kemasyarakatan Setda Kota Palembang. Hernoe Roesprijadji, S.I.P., M.H., M.SI. Bendahara PBNU Sumsel.

Kompol Suparman Wasat Intel Polrestabes Palembang. Dr. Hj. Izzah Zen Syukri, S.Pd., M.Pd Manager Pondok Pesantren Muqimus Sunah sekaligus Ketua Steering Commitee. Drs. HM. Syahri, MM Ketua Tim Instruktur Wilayah PKPNU Sumsel. Mashur Idamas, SS Ketua Panitia Pelaksana PKP NU Angkatan II Kota Palembang dan Edison Wahidin, SH., MH Sekretaris Panitia Pelaksana PKP NU Angkatan II Kota Palembang serta K.H Drs. Mal’an Abdullah Ketua FKUB Sumsel.

Dilaksanakannya PKP NU Angkatan II di Palembang, untuk mempertajam Kader NU dan PKP NU juga sebagai media sarana Indoktrinasi untuk Kader NU agar Kader NU militan dan percaya diri serta PKP NU agar kader NU tidak jadi penonton di era digital.

Melihat kondisi saat ini dimana sudah memasuki era globalisasi, PKP NU saat ini urgen laksanakan di Kota Palembang karena kemajuan zaman saat ini memiliki sisi negatif dan positif sehingga kader NU wajib memperkaya informasi di era digital agar umat tidak salah dalam belajar ilmu agama di media sosial. “Selamat datang kepada peserta PKP NU. Kegiatan PKP NU untuk menghijaukan Kota Palembang agar peran kader NU dapat dilihat di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Dr. Hj. Izzah Zen Syukri, S.Pd., M.Pd dalam sambutannya.

Hal senada juga disampaikan Hernoe Roesprijadji, S.I.P., M.H., M.SI dari PWNU Sumsel mengatakan jika PKP NU pertama dilaksanakan pada tahun 2016 untuk angkatan pertama dan saat ini telah dilaksanakan untuk angkatan kedua yang ditujukan kepada kader PCNU Kota Palembang. “Hari ini kita melaksanakan pengkaderan PKP NU yang ditujukan untuk melatih kader NU dalam cara bergerak dan beraktivitas di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya.

Masih dikatakan beliau, dimana PKP NU merupakan kader penggerak dengan 3 tugas utama. Menjaga agama dari aliran-aliran sesat dan cendrung ke radikalisme. Menjaga negara dengan cara mencintai negara kita dan Menjaga Umat dengan cara para kader NU mengangkat umat dengan menguasai semua sektor sehingga kader NU. “Diharapkan bisa menjadi pemimpin seperti Bupati, Gubernur bahkan presiden agar dapat menjaga umat dan membantu serta menolong umat dan orang lain yang paling penting apabila pemimpinnya dari NU maka kebijakan yang diambil akan berpihak kepada kader dan umat Islam khususnya NU,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel dalam sambutannya yang disampaikan oleh DR. H. Rosidin Hasan, M.PD.I, menuturkan, kegiatan pengkaderan Kader NU dan melalui kegiatan PKP NU di berharap para kader-kader NU dapat melahirkan ide-ide cerdas guna kemajuan NU di Kota Palembang.

Ciri utama para keder NU adalah bergerak maka pergerakan yang dilakukan oleh para kader NU dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, saya menegaskan apa-apa yang dilakukan oleh Kader NU untuk kemajuan bangsa akan bernilai ibadah di mata Allah SWT. “Para kader yang mengikuti kegiatan PKP NU ini juga ditujukan untuk menangkal ajaran-ajaran Islam yang menyimpang dan saat ini santer beredar di tengah-tengah masyarakat dan cenderung ke arah radikal,” pesannya.

Acara dilanjutkan dengan penyematan PIN peserta oleh KH Abdul Muin, dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) covid – 19. (Ly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *