Kapolda Sumsel Yang Diwakilkan Karo Ops Polda Sumsel Membuka Latihan Pra Operasi Senpi Musi Tahun 2022
PALEMBANG. MEDIASRIWIJAYA – Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto diwakili Karo Ops Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Kamaruddin, Msi membuka latihan Pra Operasi Senpi Musi Tahun 2022, bertempat di lantai 3ruang Rekonfu Polda Sumsel Rabu (09/2).
Kombes Pol Drs Kamaruddin,Msi Karo Ops Polda Sumsel, menyampaikan Pelatihan Pra Operasi Senpi Musi 2022 yang dilaksanakan ini bertujuan untuk menyegarkan kembali serta memberikan keterampilan aktual kepada para anggota. “dalam pelaksanaan operasi dilapangan nantinya anggota mampu melaksanakan tugas dengan baik. Terutama dalam penanggulangan kejahatan dengan sasaran penegakkan hukum kejahatan kepemilikan senjata api illegal dan bahan peledak di wilayah provinsi Sumsel.” ungkapnya.
Masih dikatakan Kombes Pol Drs Kamaruddin. Dewasa ini tindak kejahatan tidak saja terjadi di daerah perkotaan tetapi sampai ketingkat desa termasuk desa yang jauh dari jangkauan petugas. Untuk pada Operasi Senpi Musi 2022 dan imbangan berhasil mengungkap 22 kasus serta mengamankan 50 pucuk senjata api rakitan berbagai jenis baik laras panjang maupun pendek atau pistol dengan rincian 21 senpi laras panjang dan 29 senpi laras pendek, kata Kombes Pol Drs Kamaruddin,Msi. Guna mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif, kata Kamaruddin agar terciptanya rasa aman ditengah masyarakat harus ditekan tindak kejahatan khususnya kejahatan yang menggunakan senjata api illegal hal ini juga salah satu upaya untuk mendukung suksesnya pembangunan di provinsi Sumsel yang sering dihadapkan beberapa kendala. “Yang pertama lemahnya kesadaran hukum bagi sebagian masyarakat terutama masyarakat di pedesaan. Serta kurangnya kredibilitas masyarakat terhadap kinerja aparat keamanan. Kedua semakin sulitnya biaya hidup saat ini sehingga bagi sebagian masyarakat melakukan langkah yang nekat untuk melakukan tindakan kejahatan dengan menggunakan senjata api illegal,” jelasnya.
Kendala yang ketiga wilayah Sumsel merupakan daerah potensial dalam melakukan kejahatan dengan menggunakan senjata api rakitan sehingga pelaku perampokan dengan berani menggunakan senjata api untuk menodongkan senjata kepada para korbannya. Yang keempat masih ada para petugas yang langsung maupun secara tidak langsung membocorkan kegiatan operasi senpi demi untuk mendapatkan keuntungan. “Menyikapi hal ini, dalam upaya untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif demi menciptakan rasa aman ditengah masyarakat diwilayah hukum Polda Sumsel. Maka dalam kesempatan ini Polda Sumsel akan melaksanakan operasi kepolisian khusus kewilayahan dengan sandi ‘Operasi Kepolisian Senpi Musi 2022’,”bebernya.
Dengan dilaksanakannya Operasi ini, untuk itu diharapkan kerjasama dan partisipasi yang baik antar pihak kepolisian dengan instansi terkait maupun unsur Kamtibmas khususnya adanya peran aktif dari masyarakat terhadap kegiatan kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Untuk Kombes Pol Kamaruddin menekankan kepada peserta Pelatihan Pra Operasi Senpi Musi 2022 agar mengikuti pelatihan dengan serius dan penuh dengan tanggung jawab karena kesanggupan seluruh peserta dalam menyerapi pelatihan ini akan bermanfaat dalam pelaksanaan tugas kita kedepannya.
Kepada peserta jangan segan segan untuk bertanya apabila ada hal yang belum dimengerti dan manfaatkan sebaik – baiknya waktu pelatihan yang singkat ini untuk menyerap materi pelatiham. “Kepada para instruktur agar dapat memberikan masukan / pembekalan yang berharga kepada para peserta sehingga pelaksanaan operasi dapat berjalan sesuai dengan tujuan. Selama mengikuti latihan menembak, peserta latihan pra operasi senpi harus perhatikan betul tatacara menggunakan senjata api guna menghindari korban dalam melaksanakan latihan,” ujarnya.
Turut hadir dalam pembukaan pra operasi senpi Musi 2022, Direktur Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Iskandar F Sutisna, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar, dan Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Agus Halimudin. (Ly).