google-site-verification: google09076e6a44bdb237.html Kapolda Sumsel: Masih Melakukan Pendalaman terkait Tewasnya Bripda Maulana – Mediasriwijaya
HeadlineHukum&KriminalOKU TimurPalembangPolda SumselSUMSEL

Kapolda Sumsel: Masih Melakukan Pendalaman terkait Tewasnya Bripda Maulana

PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Polri berduka, seorang Personel Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Bripda Mohammad Syahril Maulana Harahap (22), tewas setelah sebutir timah panas milik bandit pecah kaca bersarang di dada kiri. Kamis (24/3).

Kejadian berawal, korban Bripda Maulana bersama satuannya Reskrim Polres Lahat sedang melakukan penangkapan terhadap pelaku pecah kaca di Alfamart Desa Gumawang, Kecamatan Belitang I Kabupaten OKU Timur, Sumsel.

Saat melakukan penangkapan salah satu pelaku yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Diduga dalam proses penangkapan terjadi baku tembak, yang mengakibatkan korban tertembak di bagian dada bagian tengah. Korban sempat dilarikan oleh rekan rekannya ke Rumah Sakit RSUD Kayu Agung OKI. Akan tetapi nyawa korban tidak tertolong.

Guna pemeriksaan jenazah Personel Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Bripda Mohammad Syahril Maulana Harahap, dibawa ke Forensik RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang, Jumat (25/3) dan tiba pukul 13.45 Wib, guna dilakukan pemeriksaan luar.

Sementara di luar Ruang Forensik, rekan- rekan satu angkatan korban bersama kedua orang tua korban dan kerabat berdatangan di RS Bhayangkara Palembang.

Atas kejadian tersebut, Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto, membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait tewasnya Bripda Maulana. “Kita lagi dalami, apakah penembakan ini dilakukan oleh pelaku saat proses penangkapan pelaku yang saat itu hendak ditangkap oleh anggota Reskrim atau yang lain, makanya kita masih melakukan pendalaman, mereka ini lagi proses penangkapan,” ungkap Irjen Pol Toni Harmanto.

Untuk mengetahui prihal peristiwa penembakan, dikatakan jendela bintang dua ini pihaknya telah menurunkan tim. “Tim Polda Sumsel sudah turun ke sana bersama sama untuk memastikan peristiwa tadi. Kejadian jam 10 pagi, cuaca terang,” ujarnya.

Untuk pelaku dikatakan Jenderal Polisi Toni, pihaknya baru menangkap satu orang DPO kasus pecah kaca atas nama Asep. “Ada satu yang sudah kita amankan atas nama Asep, kita masih melakukan rekonstruksi, jadi kita masih menunggu,” jelasnya. (Ly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *