TNI

Jelang Pembukaan TMMD 112 Kaur, Berbagai Persiapan Dilakukan

Kaur Tengah – Mendekati Pembukaan Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 TA 2021, Kodim 0408/BSK bersama masyarakat Desa Pulau Panggung, Kecamatan Luas, memberikan sedikit perubahan untuk SD 52 Kaur. Kegiatan yang dilakukan kali ini yaitu dengan melakukan pengecatan Gedung Sekolah dan ruangan agar memberikan nuansa yang berbeda dari sebelumnya. Pengecatan yang dilakukan tidak hanya melibatkan Satgas TMMD, melainkan juga masyarakat setempat. Hal itu bertujuan untuk menumbuhkan semangat gotong-royong dan menjalin kedekatan antara personel Kodim 0408/BSK dengan masyarakat khususnya di Desa Pulau Panggung.

Danramil 408-03/KT, Kapten Inf Dimyati mengatakan, selain pengecatan, pihaknya juga melakukan perbaikan di beberapa ruangan.

“Kita akan membuat Ruang Sekolah SDN 52 Kaur ini menjadi berbeda dari sebelumnya. Di samping itu kita berusaha untuk memperbaiki beberapa ruangan yang sudah rusak,” ujar Kapten Inf Dimyati.

Disebutkan, TMMD ini memiliki tujuan khusus yaitu dengan membuka akses jalan bagi warga setempat. Jika akses jalan terbuka, maka secara otomatis dapat memudahkan masyarakat untuk lalu lalang dalam menjalani aktivitasnya di bidang perkebunan dan pertanian.

Ditambahkan, TNI mengajak masyarakat Desa Pulau Panggung untuk selalu menumbuhkan semangat gotong-royong untuk kepentingan bersama.

“Harapannya, masyarakat tetap menjaga semangat gotong-royong, saling bahu membahu dalam segala hal kegiatan untuk mencapai tujuan bersama,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pulau Panggung Mulaydi menilai kegiatan yang dilakukan Satgas TMMD ini sangat bermanfaat. Dibuktikan dengan Gedung Sekolah SDN 52 Kaur yang terlihat berbeda. Selain itu, hampir seluruh bagian ruangan Sekolah menjadi bersih dan rapi karena pengecatan yang dilakukan personel Satgas TMMD bersama warga setempat.

“Terima kasih untuk TNI khususnya bagi Kodim 0408/BSK yang telah memberikan kami semangat serta mendukung kami untuk lebih maju lagi khususnya di bidang pertanian, perkebunan, dan perekonomian,” imbuh Mulyadi.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *