HeadlineNasionalPalembangSUMSEL

Herman Deru dan Kang Emil Tinjau Lokasi Islamic Center, Pasar Cinde dan Bantaran Sungai Musi

# Herman Deru Lanjutkan Pembangunan Mangkrak Islamic Center dan Pasar Cinde

PALEMBANG,MEDIASRIWIJAYA – Gubernur Sumsel H Herman Deru bersama Gubernur Jawa Barat (Jabar) M. Ridwan Kamil (Kang Emil) melakukan peninjauan rencana pembangunan lokasi Islamic Center, Pembangunan Pasar Cinde dan Peninajuan Bantaran Sungai Musi II, Kamis (3/6).

Dimana rencana pembangunan itu Gubernur Ridwan Kamil akan menjadi Arsitek rencana pembangunannya. “Semalam saya baru diingatkan oleh beliau (Gubernur Herman Deru) untuk membantu dari sisi penataan sungai dan pariwisata, karena saya dari arsiteknya,”ungkapnya.

Setelah melalukan peninjuan dengan membawa mobil sendiri dan didampingi Kang Emil, Gubernur Herman Deru juga mengajak Kang Emil menyelusuri sungai musi hingga sampai di Pulau Kemaro menggunankan speadboat.

Kang Emil melihat lokasi dipulau kemaro itu sangat pas jika di bangunkan Islamic Center selain bersamaan dengan adanya Vihara dan Pagoda, karena ada nilai tambah dari segi wisatanya. “Saya sarankan kalau mau bangun Islamic Center itu di pulau kemaro. Karena ada tempat agama lain yang bersamaan nantinya. Sebagai arsitek kita bayangkan kalau ada bangunan bagus dipinggir air itu keindahannya dua kali lipat baik dari darat maupun dari sungai,” ungkapnya.

Untuk pasar cinde, yang mana sudah berapa lama pembangunannya mangkrak kini Herman Deru akan melanjutkan pembangunannya bahkan dia meminta langsung kepada Kang Emil untuk mendesainnya. “Untuk pasar cinde tadi Pak Herman Deru minta saya untuk didesain. Mudah- mudahan kalau berhasil bisa dibayangkan menjadi kebanggaan Sumsel bahkan juga meningkatnya pariwasata,” tuturnya.

Tak hanya itu saja, usai melakukan peninjauan Kang Emil juga dijamu makan siang di pinggiran sungai musi oleh Gubernur Herman Deru dengan hidangan khas Palembang. Usai menikmati, Kang Emil mengakui kuliner di Sumsel ini sungguh luar biasa enaknya. “Kuliner di Sumsel ini sungguh enak, kita tau pempek ini luar bisa. Dan istimenya lagi ada ikan-ikan lokal seperti ikan baung, belido yang makan tadi, dimtbah di pinggir sungai seperti ini, ini luar biasa,” tutupnya.

   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *