HeadlinePalembang

DPD WKRI Sumatera Selatan Dilantik

PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Uskup Agung Palembang yang diwakili oleh Vikaris Jendral Keuskupan Agung Palembang Rp Felix Astono SCJ pada Minggu, ( 7/11/2021) bertempat di Wisma Superiorat Gentiaras Jln Karyabaru Km7 Palembang meneguhkan kepengurusan DPD Wanita Katolik Republik Indonesia Sumatera Selatan untuk masa bakti 2021-2026. Di mana sebelumnya kepengurusan telah dilantik oleh Presidium Pusat. Organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) adalah semula bernama Poesara Wanita Katholiek (PWK), lahir pada 26 Juni 1924. Organisasi ini dijiwai dan disemangati oleh Ensiklik Rerum Novarum yang dikeluarkan oleh Paus Leo XIII (1891). Organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) lahir dari keprihatinan dan semangat belarasa untuk meningkatkan kecerdasan dan pemberdayaan kaum perempuan berdasarkan nilai-nilai Kristiani. Hal inilah yang mendorong RA Soelastri untuk melahirkan organisai Katolik yang dapat menghadirkan Gereja secara nyata dalam kehidupan manusia ke tengah masyarakat. Kepengurusan DPD WKRI Sumatera Selatan masa bakti 2021-2026 yang dilantik adalah Ketua Presidium Th Yuni Astuti, Anggota Presidium Ester Valentina, dan Elisabeth Trisnamurti, Sekretaris Gracia Nunuk Natalia dan Fidelia Siska S Bendahara Liana Sitepu dan I Budi Wantari dilengkapi bidang organisasi, Pendidikan, Ksejahtraan, Kesehatan, Keluarga, Humas dan Usaha dana.
Romo Felix Astono,SCJ dalam kotbah misa pelantikan mengatakan sebagai umat Allah untuk saling mencinta , Mencinta Tuhan – mengasihi sesama. Tanpa disadari kita semua dipanggil menjadi gembala. Pertama-tama menjadi gembala dalam keluarga, yaitu berusaha menyatukan keluarga agar tetap bersatu dengan sikap tidak memihak. Dalam keluarga orang tua mempunyai pengaruh terhadap anak. Dalam organisasi pemimpin mempunyai pengaruh yang baik terhadap anggota. Kesemuanya tergantung pada kemampuan dan integritas. Seorang pemimpin yang baik tentu memberi pengaruh baik bagi keluarga, organisasi maupun dalam masyarakat. Organisasi Wanita Katolik RI dan Kepemimpinan Wanita Katolik RI, mengingatkan kembali tentang cita-cita, spiritualitas, sifat, prinsip, sikap dan fokus karya pelayanan, Visi dan Misi organisasi Wanita Katolik RI. Mengenai kepemimpinan Wanita Katolik RI, diharapkan setiap pengurus baik DPR, DPC, dan DPD mengetahui arti, fungsi pelaksanaan Kepemimpinan Wanita Katolik RI dan menerapkannya sehingga organisasi Wanita Katolik RI semakin solid. Lebih lanjut Romo Felix Astono mengingatkan pesan Kristus: “Segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk-Ku. Cinta kepada Tuhan sama dengan cinta kepada sesama manusia. Jika kita mencari Allah, carilah pada jatidiri sendiri sebagai gambar Allah, sebab iman itu Citra Allah. Gereja Katolik adalah kesatuan bukan kuat organisasinya tapi kekuatan adalah pada kita yang merupakan cermin dari Allah sendiri. Peran strategis ormas-ormas yang ada dalam gereja Katolik, termasuk Wanita Katolik RI mewujudkan apa yang dikehendaki Allah, yaitu menyapa saudara-saudari kita, sesama kita. Visi dan misi organisasi merupakan kelanjutan kasih kita kepada Allah yaitu mengasihi sesama manusia. (daris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *