google-site-verification: google09076e6a44bdb237.html Dandim 0418 / Palembang, Letkol Inf Sumarlin Marzuki,SE mengikuti Apel Gabungan Yang Dipimpin Langsung Oleh Pangdam II / Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi – Mediasriwijaya
HeadlineNasionalPalembangSUMSELTNI

Dandim 0418 / Palembang, Letkol Inf Sumarlin Marzuki,SE mengikuti Apel Gabungan Yang Dipimpin Langsung Oleh Pangdam II / Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi

PALEMBANG,MEDIASRIWIJAYA – Dandim 0418 / Palembang, Letkol Inf Sumarlin Marzuki,SE mengikuti Apel Gabungan yang dipimpin langsung oleh Pangdam II / Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi. Apel gabungan dilaksanakan di Pelantaran Benteng Kuto Besak (BKB), senin (31/1) pukul 09.00 wib, bertindak selaku Komandan Apel Danyonif Raider 200/BN Letkol Inf Heri Eko Prabowo, Cadangan Komandan Upacara, Danyon Arhanut 12/SBP, Letkol Arh Rimba Anwar, S.I.P, M.Ip. Selain Pangdam II / Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi dan Dandim 0418 / Palembang, Letkol Inf Sumarlin Marzuki, tampak hadir juga Brigjen TNI Gumuruh W., SE., MBA Kasdam II/Swj. Brigjen TNI Henra Hari Sutaryo Irdam II/Swj. Brigjen TNI Muhamad Bayu Haritomo, SH Kapok Sahli Pangdam II/Swj. Brigjen TNI M. Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si. Danrem 044/Gapo. Asrendam II/Swj dan Para Asisten Kasdam II/Swj. LO TNI AL dan TNI AU Kodam II/Swj. Para Dan/Ka Balakdam II/Swj. Danyonkav 5/DPC. Danyonarmed 15/105 Tarik. Danyonarhanud 12/SBP. Danyonzipur 2/SG. Dandenzipur 2/BP dan Dankikav 5/GCC.

Dalam susunan pasukan pada apel gabungan, Kelompok SSK I terdiri dari 1 SST Personel Pomdam II/Swj. 1 SST Personel Intel Gabungan dari Deninteldam II/Swj, Tim Intelerem 044/Gapo dan Unit Inteldim 0418/Palembang dan 1 SST Personel Kowad Kodam II/Swj.

Kelompok SSK II terdiri dari Personel Korem 044/Gapo. Personel Kodim 0418/Palembang dan Personel Balakdam II/Swj. Kelompok SSK III terdiri dari Pasukan Bersenjata Gultor Yonif Raider 200/BN. Pasukan Bersenjata Yonif Raider 200/BN. Kelompok SSK IV terdiri dari Pasukan bersenjata Yonkav 5/DPC. Pasukan Bersenjata Yonzipur 2/SG dan Pasukan Bersenjata Kikav 5/GCC. Kelompok SSK V terdiri dari Pasukan Bersenjata Yonarmed 15/105 Tarik. Pasukan Bersenjata Yonarhanud 12/SBP. Beberapa alutsista yang di gelar seperti, 2 Unit Ran PJD Yonif Raider 200/BN. 1 Unit Ran Nubika Yonzipur 2/SG. 1 Unit Ran Jihandak Yonzipur 2/SG. 1 Unit Ran Commander Yon Arhanud 12/SBP. 4 Unit Rudal Star Streak Yonarhanud 12/SBP yang terdiri dari 2 Unit Rudal LML – NG. 2 Unit Rudal MMS. 2 Unit kendaraan Anoa Kikav 5/GCC. 2 Unit kendaraan APR Kikav 5/GCC dan 2 Unit Ranwal Pomdam II/Swj.

Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Agus Suhardi, dalam amanatnya. Apel gabungan Kodam II/Sriwijaya. Sebagaimana kita pahami bersama, pelaksanaan tugas pokok Kodam II/Sriwijaya, tidak terlepas dari dinamika perkembangan lingkungan strategis, baik dalam lingkup global, regional maupun nasional yang kompleks dan dinamis yang terkadang mengancam Kedaulatan NKRI.

Hal ini menuntut prajurit Kodam II/Swj, sebagai salah satu garda terdepan, harus memiliki tingkat kesiapsiagaan yang optimal sehingga siap menjalankan amanat tugas dari Negara, kapanpun dan dimanapun dibutuhkan. “Oleh karena itu, apel ini memiliki makna sangat penting bagi Kodam II/Sriwijaya sebagai salah satu bentuk sederhana untuk mengukur kesiapsiagaan satuan Kodam II/Swj dalam melaksanakan tugas-tugas kita sebagai bagian Integral dari TNI AD yang merupakan Komponen utama pertahanan negara.” ungkap Pangdam II / Sriwijaya.

Masih dikatakan Mayjen TNI Agus, Sehubungan dengan hal tersebut, saya perintahkan agar seluruh Personel Kodam II / Sriwijaya mempedomani perintah harian Kasad dimanapun bertugas dan berada. Jadikan itu sebagai bentuk implementasi dari ikrar kita yaitu Sapta marga, sumpah prajurit dan 8 Wajib TNI Yang merupakan Dasar Pedoman prajurit tni ad yang dijiwai Oleh ideologi negara pancasila yang Wajib dipahami, diamalkan dan Diperjuangkan. “Tunjukkan jati diri TNI AD sebagai Tentara rakyat, tentara pejuang, Tentara nasional dan tentara Profesional.” ingatnya.

Sehingga prajurit TNI AD Yang berasal dari rakyat akan bersama dan manunggal dengan rakyat berjuang bersama menegakkan negara kesatuan Republik Indonesia untuk mencapai tujuan nasional.

Dalam menghadapi perkembangan Situasi yang akan mengancam dan Mengganggu persatuan dan kesatuan Bangsa, lakukan deteksi dini dengan Menjalin hubungan dan komunikasi yang Baik dengan masyarakat sehingga tidak Mudah menerima informasi tidak benar Yang akan menimbulkan konflik antar Masyarakat. Ambil tindakan proaktif, Jangan ada keraguan dan ketakutan dalam berbuat dan bertindak untuk Kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara. -“Prajurit TNI AD adalah abdi negara yang selalu siap melayani dan membantu Masyarakat sehingga selalu hadir dan berani bertanggung jawab untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat di lingkungan bertugas. Luangkan waktu, untuk melihat secara Nyata, apa yang menjadi permasalahan dalam kehidupan masyarakat, untuk Selanjutnya berupaya menjadi bagian dari solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut.” ujarnya. (Ly).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *