google-site-verification: google09076e6a44bdb237.html UPGRIP Gelar Kuliah Umum Kebahasaan “Menghindari Plagiarisme dengan Mengenal Bahasa Forensik” Sekaligus Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dengan Lima PT di Sumsel Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dengan Lima PT di Sumsel – Mediasriwijaya
EkonomiHeadlineNasionalNUSANTARAPalembangPendidikanSUMSEL

UPGRIP Gelar Kuliah Umum Kebahasaan “Menghindari Plagiarisme dengan Mengenal Bahasa Forensik” Sekaligus Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dengan Lima PT di Sumsel Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dengan Lima PT di Sumsel

Keterangan foto: Perwakilan Lima Perguruan Tinggi di Sumsel yang melakukan penandatanganan MoU di Gedung Business dan Science Center Universitas PGRI Palembang, Selasa (1/3/2022)

PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Bertempat di Aula H. Aidil Fitri Syah Lt 5 Gedung Business dan Science Center Universitas PGRI Palembang, Selasa (1/3/2022) Universitas PGRI Palembang menggelar dua acara sekaligus yaitu Kuliah Umum Kebahasaan dengan menghadirkan pakar Nasional di bidang bahasa yaitu Prof E. Aminudin Aziz.M.A.,Ph.D (Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian  Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang membawakan materi dengan tema “Menghindari Plagiarisme dengan Mengenal Bahasa Forensik”.

Pada kesempatan ini juga berlangsung penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dengan Lima Perguruan Tinggi di antaranya Universitas PGRI Palembang, UBD, Universitas Tridinanti, Universitas Baturaja dan Universitas Nurul Huda.

Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr H Bukman Lian, M.M.M.Si CIQaR selaku tuan rumah menyatakan terima kasih atas terselenggaranya dua kegiatan ini. “Terkhusus kepada Prof Aminuddin Aziz kami merasa sangat bangga bisa menghadirkan di sini. Begitu banyak kesibukan beliau sebagai tokoh nasional di bidang bahasa yang menjadi atase bahasa namun masih sempat hadir di sini. Inilah kampus Universitas PGRI Palembang dengan berbagai fasilitas dan sarana prasarana yang kami miliki,” kata Bukman.

Ketua YPLP PT –  PGRI Provinsi Sumatera Selatan Dr Hj. Meilia Rosani, S.H.,M.H juga pada kesempatan ini menyatakan rasa gembira atas terselenggaranya dua acara ini. Disebutkannya Universitas PGRI Palembang di bawah naungan YPLP PT – PGRI Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat terkhusus di dunia pendidikan di Sumsel. “Perkenalkan UPGRI baik yayasan maupun rektorat. UPGRI ada 2 PT di Palembang dan di Lubuklinggau yang dulunya STKIP namun sekarang sudah menjadi Universitas yaitu Universitas PGRI Silampari. UPGRI Palembang eksis dengan 29 program studi dengan segala fasilitas yang disediakan. UPGRI Palembang juga  punya PPG yang salah satu syaratnya harus ada asrama dan kami sudah memiliki asrama di kompleks ini,” kata Hj Meilia.

Sementara itu, Prof Aminudin Aziz mengatakan UPGRI Palembang menjadi satu dari lima perguruan tinggi yang diajak kerjasama di Provinsi Sumatera Selatan. Selain memiliki beberapa kriteria penilaian di antaranya eksistensi perguruan tinggi yang sudah  terakreditasi, juga karena kesiapan Universitas yang bersangkutan. “Kami terima kasih atas kesediaan UPGRI Palembang menjadi tuan rumah penandatanganan kerjasama ini. Kami berharap banyak program yang bisa dilakukan bersama terkait dengan Program Merdeka Belajar khususnya dalam hal pengembangan kosakata bahasa daerah untuk memperkaya khasanah Bahasa Indonesia,” ujarnya. (iah)

Keterangan foto: Rektor UPGRIP (kanan) memberikan cenderamata kepada narasumber Prof. E. Aminudin Aziz,M.A.,Ph.D. 

Keterangan foto: Foto bersama perwakilan lima perguruan tinggi di Sumsel bersama Ketua Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kemenristek RI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *