Tekan Angka Stunting Melalui Program Peningkatan Gizi Anak
INDERALAYA, MEDIASRIWIJAYA -Dalam rangka upaya percepatan penurunan stunting, target pravelensi stunting 14 persen di tahun 2024 harus terwujud. Di Kabupaten Ogan Ilir (OI) keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan. Oleh sebab itu, Wakil Bupati OI H Ardhani SH MH menerima kunjungan kerja jajaran BKKBN RI ke Sumsel untuk melaksanakan peninjauan pelayanan program Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten OI Rabu (27/7). Dalam pertemuan tersebut, pihak BKKBN RI membahas mengenai program Bapak Asuh Anak Stunting merupakan salah satu program BKKBN. Tujuannya adalah untuk mencegah angka penderita stunting melalui peningkatan gizi terhadap kesehatan anak.
Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani menyampaikan pelayanan ini sudah diiringi dengan baik kepada masyarakat, dan di KB ini juga sudah respect ke Desa serta Kecamatan. “Di Ogan Ilir jumlah stunting masih sangat tinggi, di atas rata-rata Provinsi, masuk ke dalam pringkat tiga besar. Maka dari itu kita jadikan momentum untuk menekan angka stunting yang terlalu tinggi ini,” paparnya. “Nantinya juga permasalahan tentang Bapak asuh kami sebagai Pejabat akan siap menjadi Bapak asuh dan kami siap menyukseskan pelayanan ini, agar konsultasi antara BKKBN dan kami berjalan dengan baik,” sambungnya.
Diharapkan ke depan ini akan terus berlanjut, Kepada BKKBN Kabupaten Ogan Ilir untuk menguatkan lagi hingga desa/kecamatan. “Pelibatan dan kerja kolaboratif di seluruh tingkatan pemerintahan sangat penting untuk mengawal konvergensi program/kegiatan dalam upaya mencapai target penurunan stunting,” harapnya. Bapak Perwakilan BKKBN Prov. Sumatera Selatan menyampaikan, bukan tanpa alasan bahwa komitmen menjadi pilar pertama dalam Stranas Stunting. “Sebagaimana yang sudah disampaikan sebelumnya, komitmen yang kuat sangat penting untuk memastikan seluruh aktor pelaksana hadir, dan mengerahkan upaya terbaiknya dalam upaya percepatan penurunan stunting. Dan surat edaran Bupati agar semua Desa/Kecamatan di pemkab menganggarkan cegah stunting,” tuturnya.(Ber)



