Sekjen Kemendikti Saintek: UPGRIP Keren dan Bermutu, Wisuda 1.559 Sarjana Baru, UPGRIP Komitmen Tingkatkan Terus Kualitas
PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) kembali mencetak sejarah dengan mewisuda 1.559 lulusan dalam acara wisuda yang berlangsung dua hari di Ballroom Wyndham OPI Hotel Palembang, Selasa–Rabu (23–24/9/2025). Kehadiran Sekretaris Jenderal Kemendikti Saintek, Prof. Dr. Ir. Togar Mangihut Simatupang, Ph.D., IPU, memberi makna khusus pada momentum ini, sekaligus menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap langkah strategis UPGRIP dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.
Teks foto: Prof.Dr. Ir. Togar Mangihut Simatupang, Ph.D., IPU.
Dalam sambutannya, Prof.Dr. Ir. Togar Mangihut Simatupang, Ph.D., IPU menegaskan bahwa pemerintah mendorong perguruan tinggi, khususnya kampus swasta unggulan seperti UPGRIP, untuk terus memperkuat kualitas dosen, tata kelola, serta relevansi kurikulum dengan kebutuhan nasional. “UPGRIP telah menunjukkan arah yang jelas dalam menjawab tantangan pendidikan di era disrupsi. Pemerintah siap mendukung transformasi UPGRIP, termasuk dalam bidang kesehatan, riset, dan pengembangan ilmu pengetahuan yang memberi dampak langsung bagi masyarakat,” ujar Togar
Rektor UPGRIP, Assoc, Prof. Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si dalam kesempatan itu menegaskan bahwa wisuda bukan sekadar seremoni, melainkan bukti konsistensi kampus dalam melahirkan lulusan unggul. Dengan visi “Menjadi Universitas yang Unggul, Berdaya Saing, dan Berkarakter dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Berbasis Mutu di Indonesia Tahun 2027”, UPGRIP terus memacu diri agar menjadi kampus rujukan di tingkat nasional.
Teks foto: Assoc, Prof. Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si
Sejak 2021, UPGRIP mendorong dosen menempuh studi doktoral sebagai investasi jangka panjang. Hingga kini, 122 dosen tengah menempuh studi S3, dan jumlah doktor meningkat menjadi 99 orang dari total 312 dosen. “Universitas menanggung biaya SPP, sementara pemerintah turut membantu percepatan studi S3 hingga 40 persen. Ini bentuk nyata kolaborasi kampus dan pemerintah untuk mencetak tenaga pendidik berkualitas,” jelas Bukman.
Selain memperkuat kualitas dosen, UPGRIP juga berkembang pesat dalam hal tata kelola dan jumlah program studi. Dari 21 prodi pada 2018 kini menjadi 43 prodi, dengan mayoritas sudah terakreditasi baik, dan delapan di antaranya berakreditasi unggul. Bahkan, UPGRIP tengah menyiapkan pembukaan program magister untuk memperluas kontribusi akademiknya.
Apresiasi juga datang dari Kepala LLDikti Wilayah II, Prof. Dr. Ishaq Iskandar, M.Sc., yang menyebut UPGRIP sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang berperan nyata dalam mencetak generasi unggul dan berdaya saing.
Teks foto: Prof. Dr. Ishaq Iskandar, M.Sc.,
Ketua BPH PB PGRI pada UPGRIP Dr. Hj. Meilia Rosani, S.H., M.H. menambahkan, “Prestasi ini menempatkan UPGRIP masuk 10 besar perguruan tinggi PGRI se-Indonesia. Kehadiran Sekjen Kemendikti Saintek semakin meneguhkan posisi UPGRIP sebagai kampus swasta unggulan yang mampu bersaing dengan perguruan tinggi negeri.”
Sementara itu, Perwakilan PB PGRI, Sekjen PB PGRI Dr. H. Asep Deni, M.M,, CQM , CBA menyampaikan apresiasi tinggi terhadap perkembangan UPGRIP yang konsisten menorehkan prestasi dan inovasi. “PGRI mendukung penuh langkah UPGRIP yang terus bertransformasi menjadi kampus unggulan. Kami percaya, dengan komitmen Rektor beserta seluruh sivitas akademika, UPGRIP akan menjadi model perguruan tinggi swasta berkualitas yang memberi kontribusi nyata untuk bangsa,” tegas Asep Deni.
Teks foto: Perwakilan PB PGRI, Sekjen PB PGRI Dr. H. Asep Deni, M.M,, CQM , CBA
Hal senada disampaikan Pembina PB PGRI pada UPGRIP, Dr. H. Ahmad Zulinto, M.M., yang menekankan pentingnya menjaga semangat kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat. “UPGRIP adalah bukti nyata bagaimana perguruan tinggi swasta bisa berkembang pesat bila dikelola dengan profesional, berkarakter, dan berpihak pada mutu. Ke depan, kami berharap lulusan UPGRIP tidak hanya siap menghadapi tantangan global, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan daerah dan nasional,” ujar Zulinto.
Teks foto: Dr. H. Ahmad Zulinto, M.M.
Dengan capaian ini, Universitas PGRI Palembang menegaskan diri sebagai kampus pilihan utama di Sumatera Selatan yang terus bertransformasi, berkembang, dan mendapat dukungan nyata dari pemerintah maupun organisasi PGRI. UPGRIP siap melahirkan lulusan berkualitas yang tidak hanya siap menghadapi perubahan global, tetapi juga menjadi agen pembangunan bangsa. (*)
Teks foto: Drs H Lukman Haris, MM mewakili Ketua BPH PB PGRI Pada UPGRIP saat sambutan di hari kedua wisuda sarjana, Rabu (23/9).
