Rumah Tani akan Dongkrak Kemakmuran Petani Kopi
PAGARALAM, MEDIASRIWIJAYA -.Peresmian Rumah Tani sebagai sentra pengolahan kopi yang baru saja diresmikan diyakini akan meningkatkan proruksi kopi yang bernilai ekonomist. Karena di sini (rumah tani) masyarakat bisa menghasilkan kualitas bubuk kopi yang harganya lebih mahal dari kopi asalan yang selama ini sering kita dapati di pasaran.
Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH saat peresmian Rumah Tani,Rabu (22/12) mengatakan, berbicara tentang kopi memang sudah lama dan menjadi mata pencarian dan penghidupan masyarakat Pagaralam. “Sejak zaman Belanda perkebunan kopi sudah ada,”jelasnya. Sejalan dengan perkembangan waktu dan kemajuan tekhnologi , Alhamdulillah sudah dapat kita resmikan rumah tani di Kelurahan Agung Lawangan Kecamatan Dempo Utara ini berdirinya rumah kopi ini akan dapat meningkatkan kemakmuran ekonomi masyarakat. Dan diakui kalau Rumah Kopi Agung Lawangan adalah yang termegah. Kita patut berterimakasih dengan bantuan yang digulirkan oleh Provinsi, tuturnya. ‘Cikal bakal peningkatan mutu kopi bakal dimulai dari sini. Melihat dari kondisi yang ada wajar saja kalau rumah kopi ini yang terbaik seperti dijelaskan oleh Bu Nyimas,” puji Walikota
Lanjut Walikota, Kedatangan tamu dari Rumania beberapa waktu lalu yang ingin berinvestasi pada kopi sangatlah mendukung Pemkot dan juga masyarakat Pagaralam.
Usai peresmian Walikota Pagaralam didampingi Kepala Dinas Perkimtan,David Kenedy dan Nyimas Suryani kepada sejumlah awak media menguraikan,untuk fisik atau bangunan dari bantuan Provinsi Sumsel. Sementara peralatan produksi dari alokasi APBD kota Pagaralam.
“Untuk pemasaran akan ditangani oleh Perindagkop,akan tetapi sekarang ini bisa juga lewat media sosial, orang yang tidak punya barang saja bisa jadi pedagang, apalagi kita atau petani,” ujarnya.
Tampak hadir Asisten II, Syafrani,Kepala Bappeda, Novi Avriyadi, Camat Dempo Utara, Ferizal, pimpinan Bank Sumsel Babel, Bank BNI, masyarakat, tamu dan undangan penting lainnya (Rep)