Prof Dr Sri Sumarni Dikukuhkan Jadi Guru Besar PAUD Unsri
PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali menambah satu profesor di lingkungan kampusnya. Kali ini, Rektor Universitas Sriwijaya Prof. Dr. Anis Saggaff, MSCE, IPU mengukuhkan Prof Dr Sri Sumarni M. Pd sebagai guru besar pada bidang Ilmu Pendidikan Anak Usia Dini yang berjudul ICT Ramah Anak pada sidang Terbuka Senat Universitas Sriwijaya yang digelar di Graha FKIP Unsri KM 5.5 Palembang, Selasa (31/5).
Pada pengukuhan tersebut dihadiri Staf Ahli Gubernur Sumatera Selatan yang mewakili Gubernur Sumater Selatan, mewakili Walikota Palembang, Rektor Unsri Prof. Dr. Anis Saggaff, MSCE, IPU
Wakil Rektor Unsri dan Anggota Senat Universitas Sriwijaya, sejumlah guru besar Universitas Sriwijaya, Dekan dan Wakil Dekan di Lingkungan Universitas Sriwijaya, Para Pimpinan Lembaga, Kepala Biro, Kepala pusat stadion dan Direktur Program di lingkungan Universitas Sriwijaya, Pimpinan dan Karyawan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Tehnologi RI, Ketua LL DIKTI Wilayah II Sumsel, Kepala Dinas dan Badan di lingkungan Provinsi Sumatera Selatan, Bunda PAUD Kota dan Bunda PAUD Provinsi Sumsel, Dosen, Purnabakti, Mahasiswa, Alumni dan Karyawan Unsri.
Prof Dr Sri Sumarni M. Pd dalam orasinya sempat membuat pertanyaan “Kenapa memilih ICT Ramah Anak pada Pendidikan Usia Dini? Information Comunication and Technology disingkat ITC dapat diibaratkan payung raksasa terminologi yang di dalamnya mencakup semua peralatan teknis untuk dapat memproses dan menyampaikan berbagai informasi penting. ICT berdampak luas pada seluruh sendi kehidupan khususnya pendidikan. Pemanfaatan ICT pada dunia pendidikan di Indonesia juga mengalami kemajuan yang luar biasa. Hasil Studi Keamanan penggunaan dunia digital pada anak dan remaja di Indonesia pada tahun 2014 menyatakan 30 juta anak dan remaja di Indonesia merupakan pengguna internet aktif. (data Kominfo 2014) “Faktanya penggunaan ICT semakin meluas pada masa covid-19 terutama pada dunia pendidikan anak usia dini ( PAUD) terbukti dari data Badan Stastik tahun 2020 sebanyak 47,7 % anak prasekolah sebagai pengguna ponsel, 20,1% pengguna internet dan 1,9% pengguna komputer terbanyak dibandingkan anak usia belita dan bayi. Dari data tersebut artinya anak usia dini di Indonesia sangat terbiasa menggunakan perangkat ICT, Ponsel, Internet dan Komputer,” ujar Sri Sumarni. (abi)
