HeadlineNasionalNUSANTARAPalembangSUMSEL

Peringati HPN, PWI Lepas Merpati Simbol Kebebasan Pers

MUARA ENIM, MEDIA SRIWIJAYA – Para wartawan berbagai media cetak,elektronik dan tv serta online yang tergabung dalam wadah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-78 Tahun 2023,dilakukan secara sederhana yakni potong tumpeng dan lepas merpati sebagai simbol pers bebas .selain itu HPN diisi dengan kegiatan lomba mancing untuk puluhan wartawan di Kabupaten Muara Enim.
Pemotongan tumpeng HPN dilakukan mitra kerja PWI dalam menjalankan profesi wartawannya sehari- hari yakni Bupati Muara Enim yang diwakili Kadin Ardian Arifanardi, Manajer Humas PTBA Hendro Mulyono, Kasi Humas Polres AKP Situmorang, PLTU SIM Sel 8 Bukit Asam Huadian, PT. Pama dan sejumlah stakeholeder lainnya, yang kemudian diberikan kepada Ketua PWI Muara Enim Al Azhar, para mantan Ketua PWI, Nurul Hudi, Siswanto, Andi Candra dan wartawan termuda Noviasnyah dan Zulkadri.
Kegiatan HPN tingkat Kabupaten Muara Enim yang dipusatkan di Kolam Pemancingan Milik Haji Irdan, Kelurahan Air Lintang Muara Enim, Minggu (19/2).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ardian Arifanardi,A.P., M.Si mewakili Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah,S.H.,LL.M (Bham).,LL.M (Abdn).,Ph.D ditengah-tengah guyuran hujan pagi itu mengucapkan selamat Hari Pers Nasional tahun 2023, melalui perayaan tersebut dirinya berharap kedepan rekan-rekan pers yang ada untuk dapat menjaga marwah baik Kabupaten Muara Enim. “Saya berpesan kepada rekan-rekan sekalian untuk berimbang dalam membuat suatu berita, wartawan itu adalah semua jendela dimana wartawan itu bertugas ,seperti wartawan Di Muara Enim adalah jendela bagi Muara Enim untuk bisa dilihat dari dunia luar Muara Enim, untuk itu mari bersama-sama kita tunjukan ke dunia luar bahwa Muara Enim bisa dan dapat dibanggakan,”ujarnya
Dirinya mengatakan bahwa kebebasan pers adalah suatu hal yang mutlak akan tetapi harus diiringi dengan rambu-rambu batasan sesuai dengan perundang-undang yang berlaku. “Sudah selayaknya juga Pemerintah tidak anti kritik harus terbuka dalam menerima kritik dan saran terutama kritik dan saran yang memang bersifat membangun,”terangnya lebih lanjut.
Menanggapi terkait kebebasan pers tersebut, Ketua PWI Al-Azhar,S.Sos.I sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Bupati melalui Kadis Kominfo seraya menjelaskan bahwa pelepasan merpati secara simbolis pagi itu juga erat kaitanya dengan kebebasan pers “Bak burung yang bebas terbang tinggi, namun tetap harus berhati-hati akan pemburu ataupun predator itulah kiranya sebuah kebebasan mutlak bagi pers,”kata Azhar.
Mewakili rekan-rekan awak media yang merupakan mitra kerja Pemerintah Daerah dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muara Enim beserta PT Bukit Asam Tbk, PT PAMA, Huandian Bukit Asam Power (HBAP), dan juga Bank SumselBabel yang telah mensupport terselenggaranya kegiatan ini. “Kami berharap ke depan jalinan mitra kerja ini tetap berjalan dengan baik, apa pun kegiatan yang bisa disoundingkan dengan PWI kami siap mendukung dan bersinergi,”katanya.
Acara dilanjutkan dengan lomba mancing yang diikuti oleh seluruh Pejabat Pemkab Muara Enim, Perusahaan serta rekan media yang berkesempatan hadir untuk mengikuti “Lomba Mancing Bersama” dengan kategori ikan terberat yang diperebutkan untuk bisa mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan suvenir dari PTBA dan PT PAMA berupa botol minum dan sebagainya.
Hadir juga dalam peringatan HPN pagi itu, selain para wartawan juga hadir sejumlah istri para wartawan dan anak- anak wartawan untuk memberikan dukungan kepada ayahnya yang sedang ikut lomba mancing.
Acara yang sederhana namun cukup meriah tersebut ditutup pada 14 .00 Wib setelah berhasil ditetapkan 7 pemenang lomba mancing ikan mas yang memperoleh pancingan terberat sebanyak 7 orang.(Adib)
foto: Mantan Ketua PWI tahun 1996 _2013 menyerahkan hadia kepada juara 2 lomba mancing ikan mas peringatan HPN kabupaten Muara Enim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *