Musholla Raudhatul Jannah Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
PALEMBANG, Mediasriwijaya – Musholla Raudhatul Janna yang berada di Komplek Griya Hero Abadi, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang Alang Lebar, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H Jumat malam pukul 19.30 WIB, (22/10/2021).
Peringatan Nabi Besar Muhammad SAW, 15 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah, yang berlangsung di Mushollah Raudhatul Janna dihadiri Ketua RW 18, Ketua RT 71, 63, 68, Ketua Masjid Al-Ikhlas, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Penceramah, Ustadz Drs. H. Aman Subiantoro sebagai Qori Ustadz Baharudin Alhadi, Mawwud Al-Berzanji Ustadz Abi Zahrin S.Ag, ketua Musholla Raudhatul Jannah Gunawan S.Hut dan Kabid PHBI Mardi Ismail, S.Pd salaku pihak penyelenggara. Tidak lupa ibu-ibu, anak-anak juga ikut meriahkan acara tersebut.
Sebelum acara peringatan Maulid Nabi Muhammad dimulai, para jemaah disuguhkan Mawwud Al-Berzanji yang dipimpin Ustadz Abi Zahrin beserta rombongan turut memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW serta diikuti oleh para jemaah yang hadir. Selanjutnya dilakukan latunan ayat-ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh qori Al-Ustadz Baharudin Alhadi, SH, para jemaah menyimak dengan khusuk latunan ayat-ayat suci Al-Quran yang dibaca dengan merdu.
Gunawan S.Hut, selaku ketua Musholla Raudhatul Jannah dalam sambutan singkatnya, menyampaikan “Kami atas nama pengurus Musholla Raudhatul Jannah mengucapkan syukur alhamdulillah pada Allah SWT atas kehadiran para panitia, jamaah dan donatur yang telah ikut urun rembug dan partisipasi memberikan bantuan untuk acara Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga Allah senantiasa membalasnya dengan keberkahan, dan aliran pahala/ rejeki yang barokah.”
“Dan juga kami mengharapkan kiranya ada Bapak-Bapak atau Ibu-Ibu yang ingin menyumbang silakan menghubungi Ketua Pembangunan Musholla Bapak Malikin Nazir, sebab mushollah ini akan dibangun tempat wudhu di samping musholla, agar Ibu-Ibu lebih leluasa dalam mengambil wudhu. Saya selaku ketua musholla baru diangkat secara aklamasi atas keinginan warga dan tokoh agama dan masyarakat yang telah dilakukan rapat sebelumnya dalam pemilihan ketua Musholla Raudhatul Jannah ini,” paparnya.
Dalam ceramahnya Ustadz Drs. H. Aman Subiantoro mengatakan “Kalau ingin dekat bersama Rasulullah di surga sesuai dengan hadist-Nya: Barang siapa mencintaiku dan mencintai sunnahku, orang mencintaiku seperti itu dan akan bersama-samaku di surga, simpel saja, cukup mencintaiku,” katanya.
Kata Rasulullah, tidak sempurna iman seseorang kamu hai hambaku, hai sahabatku, hai pengikutku, sebelum dia mencintai saudaranya, sama seperti mencintai dirinya sendiri. Jadi sesama umat muslim saling mencintai karena Allah, maka Allah akan cinta dan sayang sama kita.
Yang pertama, Umar bin Khattab menyatakan, siapa yang sendirian, bersama-sama, mengagungkan, memuliakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, maka pasti dia akan mendapat syafaat atau syafaat pasti akan datang kepadanya di hari kiamat.
Yang kedua Syaifunaffan mengatakan barang siapa yang memuliakan hari kelahirannya, maka samala ia ganjaran atau pahalanya sama seperti orang berjuang menegakkan Islam, maka matinya mati syahid. Yang ketiga kata Utsman Ibnu Affan seorang jutawan yang juta sahabat Rasulullah, barang siapa berinfaq membantu sodaqoh untuk memuliakan maulid nabi Muhammad SAW, maka pahalanya besar seperti orang berinfaq di jalan Allah sebesar gunung, artinya menyumbang secara ikhlas. Dan yang ke empat, datang ke majelis ingin mendapat ilmu diniatkan untuk mencari ilmu apalagi ilmu agama, maka akan dimudahkan jalannya menuju surga. Maka dari itu jika kita mendengarkan ilmu agama, niatkan mudah-mudahan dapat ilmu yang bermanfaat dan dapat dipetik dan diterapkan dalam hidup kehidupan dalam beragama maka Inshaa Allah kita mendapatkan kemudahan untuk meraih surganya Allah SWT. Jika anak muda anak sekolah, anak kuliah dan anak pondok kalau dia mati dalam keadaan menuntuk ilmu, maka matinya mati syahid, dimudahkan jalannya masuk surga.
Selanjutnya acara ditutup dengan doa dipimpin langsung oleh penceramah Drs. H. Aman Subiantoro, dan para jemaah berfoto bersama-sama.(Jauhari)