EkonomiHeadlineMUBANasionalNUSANTARASUMSEL

Muba Masifkan Penanggulangan Kemiskinan, Persoalan DTKS Jadi Prioritas

SEKAYU, MEDIASRIWIJAYA – Pemerintah Kabupaten Muba terus berupaya untuk membenahi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar tidak menjadi persoalan krusial dalam upaya penanganan dan penanggulangan kemiskinan.

Dalam kaitan itu, Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi melakukan koordinasi dengan banyak pihak termasuk dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan Tim Pemantauan Terpadu Kegiatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia, Rabu (15/6/2022) di Ruang Audiensi Bupati Muba. “Untuk penanganan dan penanggulangan kemiskinan ini kita terus getol lewat program program yang langsung menyasar ke warga,” ungkap Pj Bupati Apriyadi.

Mantan Kepala Dinas Sosial Pemprov Sumsel ini merinci, program program yang berdampak langsung melalui Dinas terkait terus berjalan, bahkan Pemkab Muba juga melibatkan Baznas Muba. “Ya, lewat BazNas itu kan kita kumpulkan zakat ASN 2,5 persen dari pendapatan pokok dan dibagikan langsung ke warga prasejahtera, mulai dari program bedah rumah dan bantuan bantuan yang sifatnya langsung,” terangnya.

Apriyadi mengaku, persoalan DTKS menjadi persoalan serius untuk dibenahi agar bantuan yang menyasar langsung benar benar tepat sasaran. “Kalau sekarang sudah ada program evaluasi dan Muba juga sudah merintis untuk menyiapkan Satu Data Kabupaten Musi Banyuasin dan kita harapkan akan menjadi upaya pembenahan persoalan data,” ulasnya.

Sementara itu, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Bambang Widarsono pihaknya tengah melakukan monitoring di Kabupaten Muba untuk turun ke lapangan menginventarisir masyarakat miskin.”Tujuannya untuk mengurangi kantong kantong kemiskinan khususnya di Muba,” ucapnya.

Bambang meyakini, Pj Bupati Muba memiliki komitmen yang tinggi dalam upaya pengentasan dan penanganan kemiskinan. “Ini bagian dari komitmen kita bersama, dan upaya konvergensi pusat dan daerah menuju satu titik,” tandasnya.

Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Muba H Yudi Herzandi SH MH, Kepala Dinas PU Perkim Muba Risma, Kepala BPS Sekayu Sunita, Camat M Sekayu Gunawan, Perwakilan Dinas PMD, Bappeda, Dinas Sosial, Dinas PPKB dan Dinas Kominfo Muba. (rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *