LP3KD Palembang Gelar Audisi Pesparani
PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Persiapan Sumatera Selatan utamanya utusan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD Palembang pada gelaran Pesparani 2023 yang rencananya akan digelar di Bulan Agustus 2023. Sejak Januari telah disiapkan melalui kegiatan audisi yang dilaksanakan Sabtu-Minggu (18-19/2) di Aula Gereja St Yoseph Palembang.
Gelaran Pesparani merupakan wadah aktivitas kehidupan beragama Katolik, dilaksanakan oleh Lembaga (LP3KD) sebagai wadah komunikasi berbagai pihak dalam upaya membangun kehidupan beragama internal Katolik dan wadah untuk mengembangkan kerukunan umat beragama pada umumnya. PESPARANI Katolik ini berupa aktivitas seni budaya dalam bentuk pagelaran dan lomba musik liturgi dengan tujuan mengembangkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan masyarakat Katolik terhadap ibadah/liturgi gerejani. Audisi dilakukan sebanyak tiga kali, diharapkan semua mata lomba (13 kategori) bisa diikuti karena DKI Jakarta cukup dekat.
Kontingen Pesparani Sumatera Selatan dipersiapkan melalui audisi yang dilakukan di 3 dekanat yaitu pada Januari audisi dekanat 2 di Oku Timur, dekanat 1 di Santo Yoseph, dan dekanat 3 di Lahat. Harapannya semua mata lomba bisa diikuti. Audisi Palembang ada 3 kategori: Paduan suara (PS) anak, PS dewasa dan OMK. Dekanat 2 meliputi PS pria terlebih Sumsel pernah meraih juara dua nasional pesparani di Ambon dan pesparani 2020 tingkat nasional.
PESPARANI Katolik ini berupa aktivitas seni budaya dalam bentuk pagelaran dan lomba musik liturgi dengan tujuan mengembangkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan masyarakat Katolik terhadap ibadah/liturgi gerejani. Lala Gozali Koordinator lomba berharap semoga bisa menang di semua kategori. “ Mari menggali ilmu untuk kemuliaan Tuhan agar pelayanan kita kepada Tuhan semakin indah, semakin menghantar umat menyelami Tuhan”ungkap Lala.
Melalui audisi Pesparani guna menambah ilmu dan pengalaman serta diharapkan mampu terbina dan mengembangkan pesta paduan suara gerejani katolik sehingga dapat melahirkan bibit-bibit penyanyi dan liturgis yang berkualitas dan profesional . (darisawalistyo)