Koalisi Mahasiswa Pemuda Sumsel Gelar Aksi Tuntut Penanganan Karhutla
PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Sekitar 100 massa aksi dari Koalisi Mahasiswa Pemuda Sumatera Selatan (Sumsel), mengelar aksi unjuk rasa di depan pintu depan Polda Sumsel, Selasa (310) pukul 12.00 Wib.
Dalam aksinya massa aksi mempertanyakan permasalahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menyebabkan Kota Palembang diselimuti kabut asap. Sehingga massa aksi menyatakan mosi tidak percaya kepada Kapolda Sumsel atas dasar gagal melakukan antisipasi dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Sumsel.
Massa aksi dikoordinator Nazori dan koordinator lapangan Abi Kaffah Azzauqi dan Candra. Massa aksi juga membentangkan spanduk yang bertuliskan ‘Karhutla Jangan Dipelihara. Pecat Stekholder Yang Bertanggung Jawab Atas Karhutlah. Cabut izin operasional perusahaan yang membakar lahan, serta hutan dan Audit dan Stop Anggaran Karhutlah’.
Dalam orasinya massa meminta Kapolda Sumsel untuk mundur secara terhormat mengacu pada pernyataan Presiden RI pada Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2023 di Hotel Sultan Jakarta, apabila terjadi kebakaran hutan secara besar maka yang bertanggung jawab penuh adalah Kapolda, Pangdam, Danrem. “Kami menuntut secara terhormat kepada Kapolda Sumsel, untuk mundur secara terhormat. Dengan statement pak Jokowi yang bertanggung jawab atas karhutlah adalah salah satunya Kapolda,” ungkap Nazori.
Dikatakan Nazori, ini dikarena mereka menilai tidak adanya tindakan tegas dari pihak kepolisian dalam hal ini Kapolda Sumsel terhadap pelaku pelaku pembakaran terutama perusahaan.
Dan juga belum ada tindakan tegas kepada perusahaan-perusahaan pembakar hutan dan lahan, seperti PT RAJ, PT WRJ dan PT KS dan lainnya. “PT RAJ tahun 2021 membakar hutan seluas 500 ha dan di 2023 dia sudah membakar 1.000 ha lahan. Untuk itu kami menuntut kepada bapak kapolda untuk menindak tegas perusahaan yang melanggar ini, jangan masyarakat kecil yang dipidanai tapi perusahaan besar tangkap direktur utamanya karena dia yang bertanggung jawab atas kebakaran yang terjadi,” tegasnya.
Massa aksi, diterima langsung oleh Perwakilan Dit Reskrimsus Polda Sumsel Iitu Etika Yuniar, S.Sos,.MH. Panit I Subdit IV Tipidter, di hadapan massa beliau menyampaikan Polda menerima aksi apa yang menjadi tuntutan akan disampaikan. “Saya mewakili dari Polda Sumsel untuk menerima aksi dari Koalisi Mahasiswa Pemuda Sumatera, apa pun tuntutan dari rekan-rekan akan kita sampaikan ke Kapolda Sumsel,” ujarnya. (Ly)