Kemenhub RI Gelar Posko Monitoring Penyelenggaraan Transportasi Natal dan Tahun Baru
PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA -Pelaksanaan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2021/22, merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun dilaksanakan. Pada Tahun 2020 Lalu, kita dihadapkan pada kondisi pandemi Covid-19 yang cukup tinggi. Namun Tahun 2021 ini, seiring dengan menurunnya angka Covid-19, pembatasan perjalanan masyarakat tidak dilakukan sebagaimana tahun 2020. Namun Pemerintah melakukan pengetatan pemeriksaan persyaratan perjalanan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.
Apalagi periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 saat ini, pemerintah melonggarkan peraturan dalam pemberlakuan pembatasan bepergian bagi masyarakat, tidak seperti beberapa tahun belakang dan tetap mengimbau masyarakat agar tidak lalai dalam menjaga protokol kesehatan agar tidak terjadi gelombang lonjakan Covid-19 di periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2021 kali ini. Demikian terungkap saat kunjungan Kementerian Perhubungan RI dalam rangka monitoring penyelenggaraan transportasi Natal dan Tahun Baru di Sumsel, Sabtu (25/12).
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan RI (DR. Ir. Djoko Sasono. M.Sc) beserta rombongan yakni Kepala Biro Perencanaan (Dr. Robby Kurniawan, S.STP.,M.Si), Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik (Hindro Surahmat), Kepala Biro LPPBMN (Dedy Cahyadi) Kepala Pusat PPTB (Marwanto Heru Santoso), Kepala Biro Keuangan (Amirullah), Ka.Set KNKT (Herson) melakukan kunjungan kerja ke wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Rombongan melakukan kunjungan ke Terminal Alang-Alang Lebar dengan didampingi oleh Muhammad Fahmi, ST., M.M.Tr selaku Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VII Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (BPTD Wil. VII Prov. Sumsel – Babel). Target dalam kunjungan tersebut antara lain Peninjauan dan Menerima Laporan Perkembangan serta situasi terkini Pelaksanaan Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, BPTD Wil. VII Prov. Sumsel – Babel menyiapkan pelayanan di 7 terminal tipe A dan 5 pelabuhan penyeberangan serta pengendalian angkutan yg dilakukan yaitu Menerapkan SOP penanganan pemeriksaan Covid-19 dengan mengecek syarat perjalanan penumpang dan pembatasan kapasitas bus 75% sesuai edaran No. 109 tahun 2021, Kerjasama dengan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan dan Polres dalam melakukan vaksinasi di simpul-simpul transportasi seperti teminal dan pelabuhan penyeberangan, Pembagian masker kepada masyarakat dalam upaya membantu masyarakat yg lalai/lupa mengenakan masker.
Berdasarkan data LHR pada jalan tol ruas Kayuagung-Palembang periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 mengalamipenurunan rata-rata sebesar 10% dikarenakan telah diperbolehkan penggunaan angkutan umum pada periode ini. Jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang di terminal pada Provinsi Sumatera Selatan mengalami Peningkatan dimana kedatangan penumpang meningkat sebesar 29,7% dan keberangkatan penumpang meningkat sebesar 61,9% dibandingkan dengan tahun lalu. Begitu pula dengan peningkatan keberangkatan bus sebesar 67,4% dan kedatangan bus sebesar 22,7% dibandingkan dengan tahun lalu. Sedangkan jumlah penumpang yang melakukan pergerakan di Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Api-Api mengalami Peningkatan dimana penumpang meningkat sebesar 115% dan kendaraan meningkat sebesar 40% dibandingkan tahun lalu. Jumlah penumpang yang melakukan pergerakan di Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Kalian mengalami Peningkatan dimana penumpang meningkat sebesar 62% dan kendaraan meningkat sebesar 36% dibandingkan tahun lalu.
Ke depannya, untuk meningkatkan pelayanan transportasi di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, BPTD Wil. VII Prov. Sumsel-Babel mempunyai beberapa program antara lain Revitalisasi Terminal Tipe A Alang-Alang Lebar dan Peningkatan Pelabuhan Sungai 16 Ilir.
Respon para jajaran pimpinan pada Kementerian Perhubungan RI yang berkunjung ke Terminal Alang-Alang Lebar puas dan memberikan apresiasi dengan upaya yang telah dilakukan oleh BPTD Wil. VII Prov. Sumsel – Babel dalam mengakomodir kelancaran dan ketertiban pergerakan perjalanan transportasi darat yang dilakukan oleh masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan.
Selepas dari Terminal Alang-Alang Lebar, kunjungan selanjutnya yaitu menuju ke Bandara Internasional Sultan Mahmud Badarudin II untuk meninjau pergerakan masyarakat yang menggunakan moda angkutan udara dan menuju Kantor Balai Teknik Perkeretaapian Sumsel untuk meninjau pergerakan masyarakat yang menggunakan moda perkeretapian.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan RI dan jajaran serta Kepala BPTD Wil. VII Prov. Sumsel – Babel mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Sumatera Selatan agar jangan abai, jangan lalai, jangan lengah, jangan kendor untuk mematuhi prokes karena pandemi belum selesai sehingga liburan Nataru tahun ini tetap seru, tetap bermakna dan yang pasti tetap sehat. (wwn)