Jarak Tempuh Melelahkan, Satgas TMMD Tetap Semangat Wujudkan Mimpi Masyarakat Kampung Okor
MERAUKE – Berdasarkan letak geografi, luas Kampung Okor + 600.000 KM² yang merupakan bagian dari Distrik Haju dengan kondisi daerah berawa-rawa hanya bisa dijangkau dengan transportasi sungai.
Jarak tempuh dari Kota Mappi menuju ke Kampung Okor selama 2 hari kalau mengunakan kapal kayu dan jika mengunakan Speed Boat dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 6 jam.
Hal tersebut, benar-benar memakan waktu dan sangat melelahkan bagi personel TMMD, namun demikian dihadapkan dengan kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat para personil Satgas TMMD dalam melaksanakan tugasnya di Kampung Okor.
Komandan SSK Satgas TMMD ke-112 Kodim 1707/Merauke Kapten Inf Herman Purba mengatakan, untuk menuju ke Kampung Okor ini sangatlah memakan waktu dan melelahkan, karena hanya bisa dijangkau dengan transportasi sungai.
“Meskipun demikian, kita tetap semangat untuk melakukan pembangunan 20 unit rumah dan mewujudkan mimpi masyarakat Kampung Okor untuk memiliki rumah layak huni,” kata Kapten Inf Herman Purba, Minggu (10/10/2021).
Kepala Kampung Okor, Distrik Haju Kabupaten Mappi-Papua bapak Hendrikus Amkai menjelaskan, bahwa transportasi air berupa speed boat dan perahu ketinting merupakan alat transportasi yang bisa masuk hingga sampai ke Kampung Okor.
“Hal tersebut, disebabkan karena untuk menuju Kampung Okor harus melewati sungai kecil dan rawa-rawa yang cukup menguras tenaga,” jelasnya.
Lanjutny, Akan tetapi sampai dengan saat ini alat transportasi air yang dimiliki beberapa orang masyarakat Kampung Okor hanya sebatas perahu ketinting dan perahu kole-kole yang terbuat dari satu batang pohon utuh yang dijadikan perahu.
“Dalam pengoperasiannya, perahu ketinting dan perahu kole-kolenya tersebut tanpa menggunakan mesin,” pungkasnya.
