Hadirkan Poto Pahlawan Sumsel SMB II dan Dr Ak Gani dalam Kelas Sekolah di Palembang
PALEMBANG,MEDIASRIWIJAYA – Dua pahlawan nasional dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II dan Dr Ak Gani seakan terlupakan dari kaum milenial di Sumsel, ironisnya sekolah sebagai tempat pendidikan justru ikut melupakan dua pahlawan besar ini. Hal ini terungkap dalam diskusi dalam rangka memperingati hari pahlawan di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam berada di Jalan Sultan Muhammad Mansyur nomor 776, 32 Ilir Palembang, Rabu (10/11) malam.
Turut hadir diantaranya Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R M Fauwaz Diradja SH Mkn, Ersan Benyamin alias Ican selaku Ketua Komunitas Jeep Pariwisata Palembang (KJPP), budayawan Palembang Vebri Al Lintani, sejarawan Palembang Kemas Ari Panji, aktivis lingkungan dan juga seniman Ali Goik, tokoh pemuda Palembang Heri Mastari, aktivis medsos dari kalangan milenial , Genta.
Budayawan Palembang, Vebri Al Lintani mengaku prihatin dengan kondisi tersebut terutama bagi kaum milenial. “ Mungkin dinas pendidikan harus menstresing sekolah-sekolah agar memajang poto-poto agar memasang poto pahlawan kita dulu , nantilah dulu memasang poto dari daerah lain itu ,” katanya. Vebri melihat mungkin 30 persen sekolah di Palembang memasang poto pahlawan dari Sumsel terutama poto SMB II.
“ Tapi di kelas-kelas sekolah di Palembang malah memajang poto pahlawan dari luar,” katanya.
SMB II menurutnya tokoh Islam yang kaffah menjaga Islam dan harga diri dari bangsa Kolonial Belanda dan Inggris malahan bergerilya sampai ke pedalaman Palembang . “ Nilainya sama yang diperjuangkan SMB II sama seperti yang di perjuangkan tokoh-tokoh lain, “ katanya. Sedangkan Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R M Fauwaz Diradja SH Mkn menilai untuk poto SMB II rata-rata banyak dipasang di SD-SD yang ada dikota Palembang. “ Kita kalau bisa di kelas-kelas di pasang poto pahlawan dari Sumsel, karena kalau di pasang di pintu gerbang sekolah tidak efektif dan SMB IV sudah memulai itu dulu,” katanya.
Karena menurut SMB IV Kesultanan Palembang Darussalam akan membuat strategi-strategi agar pesan-pesan kepahlawanan SMB II dipahami oleh generasi muda dan SMB II di jadikan idola bagi generasi muda.