GALERI INDONESIA KAYA HADIRKAN PADEPOKAN SENI ALANG-ALANG KUMITIR ASAL BANYUWANGI, DALAM PERTUNJUKAN SIKEP SANG TIMUR AJI GANDRUNG
JAKARTA,MEDIASRIWIJAYA – Masih dalam rangka perayaan HUT ke-11 yang jatuh pada 10 Oktober lalu, Galeri Indonesia Kaya mengangkat tema tema Kam1 Menar1 yang menghadirkan sebelas sanggar tari dari berbagai daerah di Indonesia sebelas yang sebelumnya telah ikut berpartisipasi dalam video Hari Tari Sedunia di kanal YouTube IndonesiaKaya. Di akhir pekan ini, penikmat seni di Auditorium Galeri Indonesia Kaya dihibur dengan penampilan dari Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir dari Banyuwangi, Jawa Timur, menampilkan sendratari bertajuk Sikep Sang Timur Aji Gandrung.
Selama kurang lebih 60 menit, penikmat seni akan dibawa dalam perjalanan mendalam melalui tarian Sikep Sang Timur Aji Gandrung yang disajikan oleh Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir. Karya ini merupakan perpaduan harmonis antara tradisi, tari klasik, dan kerakyatan dengan sentuhan kontemporer, dibawakan oleh penari lintas generasi, mulai dari remaja hingga maestro gandrung berusia 71 tahun. Menjadi penari gandrung bukanlah hal yang mudah; mereka membutuhkan kekuatan fisik, kemauan, dan iman yang kuat. Tarian gandrung tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol kegelisahan dan doa akan keberlangsungan seni ini di masa depan. Sang maestro, yang telah mengabdikan hidupnya untuk gandrung, berharap agar seni ini tetap hidup melalui upaya mewariskannya kepada generasi penerus. Dengan pementasan ini, diharapkan gandrung dapat terus dikenal, dicintai, dan dihargai sebagai kekayaan budaya Banyuwangi yang penuh makna.