Dua dari Tiga Pemancing yang Tenggelam Ditemukan Tim Ditpolairud Polda Sumsel bersama Tim SAR Gabungan
PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Tim Ditpolairud Polda Sumsel bersama Tim SAR gabungan, berhasil menemukan dua dari tiga pemancing, dalam kondisi tidak bernyawa, tidak jauh dari lokasi kejadian, satu korban belum ditemukan, Kamis (19/10) sekitar pukul 12.20 Wib.
Dua pemancing yang berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa yaitu, korban Kaharudin (22) warga Desa Upang Ceria Dusun 2 RT 06 Kecamatan Muara Telang ditemukan di Perairan Sungai Musi di Parit 14 Kecamatan Muara Telang Banyuasin, sekitar pukul 12.20 Wib. Selang beberapa menit, tepatnya pukul 12.40 Wib, petugas tim SAR gabungan, kembali menemukan jasad korban kedua yaitu, korban Adri (32) warga Desa Upang Ceria Dusun 2 RT 06 Kecamatan Muara Telang. Ditemukan di perairan Sungai Musi Muara Jalur 8 Kecamatan Muara Telang Banyuasin, pada pukul 12.40 Wib. Oleh petugas kedua jenazah pemancing ini diserahkan ke pihak keluarga masing masing untuk dimakamkan.”Kita dengan upaya pencarian terhadap korban laka air, untuk sementara ini kami masih melakukan pencarian, dan saat ini juga kami sudah menemukan dua korban dari 3 orang yang hilang. Alhamdulilah dua korban yang kita temukan sudah kita serahkan ke pihak keluarganya,” ungkap Dirpolairud Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Andreas Kusmaedi.Melalui AKBP Budi Santoso,S.Sos, Kamis (19/10).
Dikatakan Budi, untuk satu korban lagi atas nama Deni Pratama (18) warga Desa Upang Ceria Dusun 2 RT 06 Kecamatan Muara Telang Banyuasin masih dalam pencarian. Dan untuk korban selamat atas nama Amsor (36) Warga Desa Upang Ceria Dusun 2 RT 06 Kecamatan Muara Telang Banyuasin. “Kita terus melakukan pencarian korban hilang itu satu orang lagi, jika cuaca tidak memungkinkan kita akan stop, jika aman baru kita lanjut lagi pencarian korban sampai dapat,” ujarnya.
Kabut asap yang mempengaruhi jarak pandang terbatas, membuat TB.karya Pasifik 2229, TK Pasifik star 8615 di Perairan Upang Ceria Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin diduga mengalami tabrakan dengan perahu pemancing, yang berpenumpang 4 orang pemancing. Pada hari Rabu (18/10) sekitar pukul 05.00 Wib.
Saat kejadian Kapal TB karya Pasifik 2215 TK Pasifik star 8615 GT Tagboat 207 G Tongkang 3509, dalam kondisi muatan kosong, yang dinakhodai Suherman (53). Baru belayar dari Ambang Luar (Sungsang) dengan tujuan Palembang.
Dalam proses pencarian Tim Ditpolairud Polda Sumsel, langsung bergerak cepat melakukan koordinasi dengan Tim SAR gabungan dan keluarga para korban.
Tim Ditpolairud Polda Sumsel, dipimpin langsung oleh Kasubdit Patroliairud (AKBP Budi Santoso, S. Sos, beserta 15 Personil, Pangkalan Sandar (Ps) Upang dan Ps. Muara Kumbang dengan mengunakan sarana Kapal Polisi V-3001, Kapal Polisi RIB, dan Speed Patroli.
Bergabung bersama Tim SAR gabungan dari Sat Polairud Polres Banyuasin, Basarnas Palembang, KPLP Palembang serta dibantu masyarakat Desa Upang Ceria terus melakukan pencarian korban Deni Pratama yang belum ditemukan. (Ly).
