BRI Kanwil Palembang Gelar Sinergi Dan Kolaborasi Dengan DPMD Ogan Ilir, Ini Disampaikan Wabup OI Dan BRI
OGANILIR,MEDIASRIWIJAYA – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah Palembang hari ini melakukan sinergi dan kolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Daerah (DPMD) untuk pemberdayaan pemerintah desa (pemdes) yang dilakukan diruang rapat Team Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) kabupaten Ogan Ilir (OI) Indralaya Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), beberapa hari yang lalu
Turut hadir didalam acara tersebut mewakili dari Pemprov Sumsel yakni Kepala DPMD provinsi Sumsel Wilson, Wakil Bupati Ogan Ilir H Ardani Kepala DPMD kabupaten Ogan Ilir Akhmad Lutfi, Manager Ultra Micro Bussines & Social Enterprenuership & Incubation BRI Kantor Wilayah Palembang Joko Sriyatno, dan undangan lainnya.
Dikatakan Wabup Ogan Ilir H Ardani, dimana untuk dikabupaten Ogan Ilir ada 127 pemerintah desa (pemdes) ini menjadi tantangan kita bersama untuk menghidupkan BUMDes ini agar lebih aktif dan produktif. “Peran kepala desa (kades), Kepala, dan Direktur, pembelaku BUMDes harus benar-benar serius, punya pemikiran, komitmen, serta memiliki daya juang untuk menggerakkan, dan menumpahkan untuk kesejahteraan desa,” ujarnya.
Kemudian, ini BRI hadir untuk menawarkan kolaborasi dan sinergi dengan BUMDes yang ada dikabupaten Ogan Ilir, misalnya melalui BRI Link. Jadi bisa nanti untuk pembayaran listrik, air bersih, dan lainnya, maka dari usaha itu BUMDes dapat dari BRI. Tentu usaha-usaha produktif lainnya juga perlu dikembangkan dalam rangka untuk menjadikan BUMDes lebih produktif lagi kedepannya. “Potensinya banyak sekali, misalnya yang selama ini sudah berjalan, mereka buka usaha-usaha jualan, usaha sewa-sewa tenda, dan sebagainya,” ungkapnya.
Masih menurutnya, malah ada salah satu desa ada Balai untuk resepsi pernikahan, banyak sekali usaha-usaha positif yang bisa dilakukan untuk menjadikan BUMDes lebih produktif lagi. Hari ini kita ada 48 BUMDes, dengan total 227 BUMDes, dan yang produktif sebanyak 221 BUMDes. “Respon kita tentu menyambut baik sinergi dari teman-teman BRI ini, kita akan mensupport, dan memantaunya melalui DPMD kabupaten Ogan Ilir dilapangan, jika ada kendala maka bisa kita atasi bersama-sama,” katanya.
Menurut Manager Ultra Micro Bussines & Social Enterprenuership & Incubation BRI Kantor Wilayah Palembang Joko Sriyatno, ini merupakan kolaborasi antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam hal ini kami dari PT BRI memberdayakan BUMDes ini agar lebih aktif, agar lebih produktif, dan mempunyai kontribusi terhadap pendapatan desa, syukur-syukur bisa menjadi pendapatan pemerintah kabupaten (pemkab) di Ogan Ilir. “Kita ingin mendorong mereka untuk supaya bagaimana caranya, supaya sekarang ini yang kemarin mungkin kurang produktif dan aktif, agar mereka lebih aktif lagi,” bebernya.
Lanjutnya, bentuknya sendiri yang pertama pemberdayaan ini sendiri bisa menjadi pelatihan, menggali potensi-potensi desa, pembinaan lewat webinar, yakni webinar Desa Brilian namanya. Kita cari potensi-potensi yang ada di desa itu, lalu kita kembangkan lalu kita ikut lombakan untuk kegiatan webinar desa yang sifatnya nasional. Sedangkan untuk pendampingannya bersifat selamanya. Di PT BRI ada program yang namanya Pojok MANTRI Desa, jadi setiap MANTRI atau petugas BRI yang di Unit itu, mereka punya kewajiban untuk membina satu desa satu BUMDes, imbuhnya.
Masih disampaikannya, dimana para MANTRI punya peran untuk memberikan masukan-masukan terkait kegiatan suatu desa. Sudah pasti kita berikan pinjaman, kalau nilai pinjaman itu relatif, namun fokusnya lebih kepada BUMDes yang sekarang belum aktif saat ini, dimana kita dorong, kita jadikan mereka untuk menjadi agen BRI Link sehingga mereka tidak perlu modal lagi, tetapi sudah bisa berusaha, jadi kita menawarkan jasa disana. Dimana PT BRI yang akan pindah ke BUMDes atau pindah ke Desa, mereka bisa melayani warga atau masyarakatnya, terkait penarikan uang tunai, penyetoran, pembayaran dan sebagainya, jelasnya.
Begitu juga ditambahkan oleh Kepala DPMD Sumsel Wilson, saya laporkan kepada Wakil Bupati Ogan Ilir untuk masalah BUMDes diprovinsi Sumsel sangatlah, dimana total keseluruhan kita ada 2897 desa, dan semuanya ada BUMDesnya. Dari Staf khusus mengarahkan, peserta ini untuk mendigitalisasikan Sumsel ini dengan teman-teman BUMDes. “Alhamdulillah dengan kecepatan, serta daya tangkap, dan respon dari DPMD kabupaten Ogan Ilir, langsung ditangkapnya oleh Kepala DPMD. Saya berharap kepada BUMDes, ini merupakan kesempatan yang sangat baik jangan sia-siakan, segara manfaatkan karena ada yang memfasilitasinya,” pungkasnya. (Yanti)