BKOW Sumsel Gelar Pelatihan Pembuatan Video Pendek untuk Konten dan Penulisan Reportase
Pada Kegiatan Advokasi Kebijakan Pendampingan kepada Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan Kewenangan Provinsi
PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – BKOW Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menggelar event pencerahan bagi kaum perempuan di Sumsel umumnya dan di kota Palembang khususnya. Kali ini even berupa Pelatihan Pembuatan Video Pendek untuk Konten dan Penulisan Reportase, yang digelar Senin 6 Oktober 2025 di Gedung Perjuangan Wanita Palembang.
Acara yang merupakan bagian dari Kegiatan Advokasi Kebijakan Pendampingan kepada Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan Kewenangan Provinsi ini dihadiri ibu-ibu Dewan Penasehat BKOW Sumsel, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumsel atau yang mewakili, para Ketua dan Pengurus Organisasi Wanita di bawah naungan BKOW Sumsel serta narasumber yaitu Dra. Hj. Wenny Ramdiastuti, M.Si.
Teks foto: Ketua BKOW Sumsel Hj Lidia Cik Ujang, S.Hut., M.M. didampingi Humas BKOW Sumsel Hj Dra Nurlela A saat diwawancarai, Senin (6/10).
Ketua BKOW Sumsel Hj Lidia Cik Ujang, S.Hut.,M.M., dalam sambutannya menyebutkan digelarnya kegiatan ini dengan tujuan agar para peserta mendapat pengetahuan dan pengalaman yang nantinya akan memperluas wawasan dan juga menjadi peluang usaha di lingkungan masing-masing. “Di era digital saat ini video pendek telah menjadi salah satu alat komunikasi yang paling efektif dan memiliki jangkauan yang luas. Video pendek terkini juga sudah mendominasi medsos untuk konten,” ujar Hj Lidia.
Teks foto: Narasumber Dra Hj Wenny Ramdiastuti. MSi.
Menurutnya, kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pengembangan keterampilan digitalisasi, yang menjadi aspek sangat penting di era modern. “Dengan kemajuan teknologi yang pesat maka digitalisasi dapat membantu ibu-ibu yang gemar memposting video pendek untuk konten yang diharapkan membuka peluang baru bagi individu untuk berkreasi serta dapat meningkatkan pendapatan ekonomi. Apalagi sekarang ini sudah banyak platform digital yang sering digunakan seperti youtube, tiktok, Instagram, facebook sehingga memungkinkan siapa saja dapat mendistribusikan karya secara luas.
Narasumber Hj L Wenny Ramdiastuti mengatakan tujuan pelatihan ini memberikan pencerahan kepada para ibu terutama pelaku usaha kecil atau UMKM untuk bisa berkreasi membuat pemasaran digital melalui pembuatan video pendek. “Kita berikan pengetahuan agar mereka bisa membuat video pendek yang tentunya bermanfaat positif baik bagi diri maupun lingkungannya termasuk kalau yang ada usaha, bagi pemasaran digital usahanya,” ujarnya. (*)
